Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pembelajaran Berdiferensiasi Adalah? Ini Ulasannya
16 November 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Model pembelajaran ini sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran ini bisa menciptakan kesetaraan belajar untuk semua siswa serta menjembatani kesenjangan belajar yang ada.
Mengenal Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdasarkan buku yang berjudul Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka), Idam Ragil Widianto, dkk., (2024:118), pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik pembelajaran yang bertujuan untuk menyesuaikan siswa dengan memperhatikan bakat atau kelebihan yang dimiliki oleh setiap individu melalui program pengayaan atau percepatan penuh.
Praktisi pendidikan, terutama guru, setidaknya bisa membedakan siswa menjadi empat unsur kelas berdasarkan kesiapan, minat, atau profil pembelajaran siswa, yaitu materi, cara belajar, hasil, dan lingkungan belajar.
Pada dasarnya, model pembelajaraan ini memungkinkan setiap guru untuk bertatap muka serta berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan guna menyiapkan preferensi belajar peserta didik.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran berdiferensiasi mulai dikenal di Indonesia sejak adanya program pendidikan guru penggerak yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu usaha guna memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dengan memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan potensi peserta didik karena harus disesuaikan dengan kesiapan, minat, dan gaya belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan yang masuk akal yang telah dibuat oleh guru dengan berorientasi kepada kebutuhan belajar peserta didiknya. Guru berupaya untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan belajar peserta didik dan bagaimana cara untuk mengakomodasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.
Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah pembelajaran yang diindividualkan, tetapi lebih cenderung kepada pembelajaran yang mengakomodir kekuatan serta keperluan belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran yang independen. Pembelajaran dilaksanakan dengan cara yang beragam untuk memahami minat dan bakat peserta didik.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang berbeda untuk memberikan alternatif khusus kepada siswa supaya mempunyai motivasi belajar mandiri melalui respon pembelajaran berdasarkan dengan kebutuhan belajar siswa. (Adm)