Pembuatan Daftar Istilah Skripsi yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 Desember 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daftar istilah skripsi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Rahul Shah
zoom-in-whitePerbesar
Daftar istilah skripsi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Rahul Shah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu daftar istilah skripsi bukan sekadar kumpulan kata dan definisi. Namun, sesuatu yang penting untuk menuntun pembaca menuju pemahaman optimal terhadap istilah-istilah khusus dalam karya ilmiah tersebut.
ADVERTISEMENT
Daftar istilah tersebut dapat disebut glosarium. Glosarium memainkan peran kunci dalam memastikan kejelasan dan ketelitian setiap istilah. Proses pembuatannya membutuhkan cara khusus untuk memenuhi standar yang tepat.

Cara Pembuatan Daftar Istilah Skripsi yang Baik

Daftar istilah skripsi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Stas Knop
Mengutip dari buku Pedoman Penulisan Skripsi, STT Ekumene Jakarta, dalam skripsi biasanya mengandung suatu muatan ilmiah, di mana di dalamnya biasa terdapat kata-kata asing atau istilah-istilah teknis. Hal tersebut dinamakan glosarium.
Pembuatan glosarium yang benar bukan hanya tugas tambahan, melainkan merupakan langkah penting untuk memastikan pemahaman pembaca terhadap karya ilmiah yang dihasilkan.
Inilah cara pembuatan daftar istilah skripsi atau glosarium yang baik dan benar.

1. Identifikasi Sasaran Pembaca sebagai Poin Awal yang Kritis

Langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah mengidentifikasi dengan jelas siapa yang menjadi pembaca utama skripsi.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks akademis, dosen pembimbing, penguji, dan pembaca lain memiliki tingkat pemahaman yang bervariasi terkait bidang studi tertentu.
Oleh karena itu, pemilihan istilah harus mempertimbangkan tingkat pemahaman pembaca target agar glosarium dapat memberikan kontribusi maksimal pada pemahaman keseluruhan skripsi.

2. Seleksi Istilah yang Relevan dan Spesifik

Langkah kedua mengarah pada penentuan istilah-istilah yang akan dimasukkan ke dalam daftar. Fokus harus diberikan pada istilah-istilah khusus yang tidak umum dalam bahasa sehari-hari.
Pemilihan ini memastikan bahwa glosarium memberikan tambahan nilai dalam menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dan khusus dalam skripsi.

3. Cari Definisi dengan Sumber yang Valid

Setelah istilah dipilih, mencari definisi yang akurat dan dapat dipercaya menjadi kunci berikutnya. Sumber-sumber seperti kamus khusus bidang studi atau referensi akademis yang diakui dapat memberikan fondasi yang kuat untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Penggunaan definisi yang sesuai dengan konteks penelitian akan membantu pembaca yang tidak memiliki latar belakang mendalam di bidang tersebut.

4. Pentingnya Urutan Alfabetic dan Format yang Konsisten

Urutan istilah sesuai abjad dan format konsisten adalah elemen-elemen penting dalam pembuatan glosarium. Hal ini tidak hanya memudahkan pembaca untuk menemukan istilah yang dicari dengan cepat, tetapi juga memberikan tampilan yang rapi dan terstruktur pada glosarium.
Penggunaan subjudul abjad dapat meningkatkan kejelasan. Selain itu, hal ini juga dapat memfasilitasi navigasi pembaca.

5. Pembaruan Berkala untuk Relevansi dan Kesempurnaan

Setelah menyusun glosarium, disarankan untuk melakukan pembaruan secara berkala. Hal ini penting untuk mengakomodasi perkembangan penelitian dan memastikan keberlanjutan relevansi glosarium terhadap isi skripsi.
Itulah cara pembuatan daftar istilah skripsi yang baik dan benar untuk para mahasiswa. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat memastikan bahwa setiap istilah dalam skripsi memiliki tempat yang terdefinisi dengan jelas. (RIZ)
ADVERTISEMENT