Pencipta Lirik Lagu Indonesia Raya Tak Sempat Menikmati Kemerdekaan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Desember 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wage Rudolf Supratman. Sumber :Kebudayaan.kemendikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Wage Rudolf Supratman. Sumber :Kebudayaan.kemendikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Pencipta lirik lagu Indonesia raya adalah seorang pemuda bernama Wage Rudolf Supratman. Ia adalah pemuda kelahiran Purworejo, 19 Maret 1903. Ia merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo yang merupakan seorang tentara KNIL Belanda dan ibunya bernama Siti Senen.
ADVERTISEMENT
Wage Rudolf Supratman muda pindah ke kota Makassar bersama Sang Kakak yang bernama Roekijem pada tahun 1914. Saat itu, ia sekolah di Makssar dibiayai oleh suami Roekijem yang bernama Willem van Eldik. Willem juga sangat berjasa bagi kemampuan musik seorang W.R. Supratman.
Melalui Willem, Pemuda Purworejo itu mengenal musik. Roekijem dan Willem sangat suka sandiwara dan musik. Oleh sebab itu, W.R. Supratman pun senang bermain musik dan membaca buku musik. Willem, Sang Kakak Ipar pun turut mendukung W.R. Supratman dengan memberikan pelajaran tentang musik.

Pencipta Lirik Lagu Indonesia Raya Berbakat, W.R. Supratman

Pengaruh dari Roekijem dan Willem sangat besar bagi kemampuan W.R. Supratman sehingga ia mampu bermain biola dan mengubah lagu. Saat pindah ke Jakarta, W.R. Supratman membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Wage Rudolf Supratman pun tertantang untuk mengikuti tantangan itu. Akhirnya, ia berhasil menciptakan lagu Indonesia Raya ada tahun 1924. Saat lagu Indonesia Raya tercipta, usia Supratman masih 21 tahun. Instrumental lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan kepada khalayak umum oleh W.R. Supratman pada saat penutupan Kongres Pemuda II, yakni 28 Oktober 1928.
Sejak saat itu, lagu Indonesia Raya mulai terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, di sanalah lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Namun, pencipta lirik lagu Indonesia Raya itu tak sempat menikmati kemerdekaan bangsanya. Wage Rudolf Supratman wafat pada tanggal 17 Agustus 1938. Walaupun tak sempat menikmati kemerdekaan, jasa dan karya Wage Rudolf Supratman akan selalu abadi juga dihayati oleh segenap warga Indonesia. (AA)
ADVERTISEMENT