Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penerapan Prinsip Bebas yang Bertanggung Jawab pada Media Massa
12 Agustus 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Media massa termasuk pers adalah milik publik sehingga harus memanfaatkan fungsi yang tepat untuk kepentingan publik. Pers perlu menjalankan sejumlah fungsi, baik sebagai pengawasan, kritik, maupun saran terhadap kepentingan umum.
Sesuai dengan Prinsip-Prinsip Bebas yang Bertanggung Jawab, Media Massa seharusnya Mengabdi pada Kesejahteraan Bersama
Media massa merupakan sarana dalam sistem komunikasi massa. Layaknya sebuah sarana, media massa memiliki fungsi sebagai medium penyampaian pesan dari sumber (komunikator) kepada khalayak (komunikan).
Media massa sebagai medium komunikasi massa menjalankan fungsinya sesuai dengan sejumlah prinsip. Salah satu di antaranya adalah prinsip bebas yang bertanggung jawab.
Sesuai dengan prinsip-prinsip bebas yang bertanggung jawab, media massa seharusnya mengabdi pada kesejahteraan bersama. Prinsip tersebut juga mencakup pers sebagai bagian dari media massa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hukum Pers dalam Perspektif Karya Jurnalistik, Syahriar dan Khairunnisah (2023: 383), kemerdekaan pers milik rakyat atau publik dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
Berdasarkan kondisi itu, jelas bahwa pers mengabdi kepada publik. Contoh pengabdian pers kepada publik adalah melakukan pengawasan, kritik, koreksi, serta saran terhadap kepentingan umum, bukan kepentingan salah satu pihak atau golongan.
Macam-Macam Prinsip yang Memengaruhi Media Massa
Bebas yang bertanggung jawab merupakan salah satu prinsip yang memengaruhi media massa. Selain itu, ada pula prinsip lain yang turut memengaruhi media massa. Contohnya adalah prinsip media massa menurut McQuail.
Dikutip dari buku Manajemen Industri Media Massa, Ummah (2021: 6 – 8), berikut adalah lima prinsip media massa yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan media massa menurut McQuail.
ADVERTISEMENT
1. Kebebasan Media
Kebebasan media terbagi menjadi dua konteks, yakni kebebasan berekspresi dan kebebasan pers . Kebebasan berekspresi artinya hak untuk menyampaikan konten berupa opini, ide, informasi, pengaruh, dan sebagainya.
Kebebasan pers artinya hak yang diberikan secara khusus (perlindungan hukum) kepada media massa untuk melakukan suatu publikasi tanpa campur tangan pihak lain. Kebebasan tersebut memiliki kegunaan agar publik dapat memperoleh informasi.
2. Kesetaraan
Kesetaraan berarti media massa bersikap terbuka dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pihak untuk dapat berkomunikasi. Namun, media massa tidak dapat diintervensi atau berpihak, baik kepada orang maupun kelompok tertentu.
3. Keanekaragaman
Keanekaragaman dapat terlihat dari jumlah media massa yang bersifat independen, jenis media massa yang beragam, berbagai macam segmentasi, dan berbagai konten yang disajikan. Keanekaragaman meminimalkan monopoli media massa.
ADVERTISEMENT
4. Kebenaran dan Kualitas Informasi
Kebenaran berarti informasi yang disajikan berasal dari sumber terpercaya. Selain itu, informasi yang disampaikan secara benar akan menunjukkan kualitas informasi.
5. Tatanan Sosial dan Solidaritas
Tatanan sosial dan solidaritas merupakan prinsip kontrol sosial yang harus dilakukan oleh media massa. Prinsip tersebut dapat ditunjukkan dengan sikap keberpihakan media massa untuk membela kepentingan masyarakat.
Demikian menjadi jelas bahwa sesuai dengan prinsip-prinsip bebas yang bertanggung jawab, media massa seharusnya mengabdi pada kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, media massa harus mengutamakan kepentingan umum. (AA)