Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengakuan Iman Rasuli Versi Kristen Protestan dan Katolik
4 April 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengakuan Iman Rasuli merupakan kredo awal iman Kristen yang banyak digunakan oleh denominasi-denominasi Kristen. Pengakuan iman ini biasanya digunakan untuk tujuan liturgis maupun katekismus.
ADVERTISEMENT
Pengakuan iman berisi pokok-pokok ajaran yang dianggap sebagai kebenaran ilahi dalam keyakinan Kristen. Secara khusus, pengakuan ini menekankan keilahian Yesus Kristus, kematian dan kebangkitan-Nya, serta peran penting para rasul dalam menyampaikan ajaran Injil.
2 Versi Pengakuan Iman Rasuli
Terdapat dua versi dari pengakuan iman ini, yaitu menurut ajaran Katolik Roma dan Kristen Protestan. Hal ini berawal dari dua sumber utamanya, yakni Kredo Rasuli dan Kredo Nicea.
Kredo Rasuli adalah pernyataan iman konvensional, yang diyakini dihasilkan oleh para rasul pada abad pertama Masehi. Kredo Nicea, yang dihasilkan pada Konsili Nicea pada tahun 325 Masehi.
Menurut buku Katekismus Besar Martin Luther, Lutheran Literature, (2009), Kredo Nicea dapat menyempurnakan Kredo Rasuli dan menambahkan klarifikasi mengenai doktrin Tritunggal. Berikut adalah dua versi dari Pengakuan Iman Rasuli:
ADVERTISEMENT
1. Versi Katolik Roma
2. Versi Kristen Protestan
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Buah Iman Kepada Rasul yang Harus Dipahami
Saat kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasuli Katolik dilakukan seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah). Inilah yang membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat.
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa Pengakuan Iman Rasuli mencakup keyakinan tentang Allah Tritunggal, Kristus, Roh Kudus, gereja, keselamatan, manusia dan dosa. Selain itu juga doktrin akhir zaman. (DNR)