Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Durhaka kepada Orang Tua dalam Kehidupan Anak
19 Februari 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak! Durhaka kepada orang tua adalah perilaku yang tidak terpuji dan memiliki dampak yang sangat serius dalam kehidupan anak, baik di dunia maupun di akhirat.
ADVERTISEMENT
Hal ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan anak, mulai dari keberuntungan dan keberkahan dalam urusan dunia, hingga kehidupan spiritual dan kesejahteraan di akhirat.
Jelaskan Pengaruh Durhaka kepada Orang Tua dalam Kehidupan Anak!
Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak! Mengutip dari buku Adab Kehidupan Berumah Tangga Sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah, Syaikh Khalid Abd Ar-Rahman Al-‘Ak, (2019), durhaka terhadap orang tua adalah bagian dari dosa besar yang mana Islam telah mengingatkan untuk menjauhnya.
Selain hal itu, ada beberapa pengaruh lainnya. Inilah di antaranya.
1. Kehilangan Berkah dan Keberuntungan
Orang tua penting dalam memberikan doa, restu, dan dukungan kepada anak-anak. Durhaka kepada orang tua dapat memutus aliran berkah tersebut, menyebabkan anak kehilangan keberuntungan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
Tanpa ridha orang tua, anak-anak menghadapi kesulitan dan hambatan yang lebih besar dalam mencapai tujuan.
2. Masalah dalam Hubungan Sosial
Sikap durhaka terhadap orang tua mencerminkan kurangnya keterikatan emosional yang sehat. Anak yang durhaka kepada orang tua cenderung sulit membangun hubungan yang baik dengan orang lain, termasuk teman, pasangan, dan rekan kerja.
3. Sulit Mendapat Syafaat
Syafaat atau pertolongan di akhirat sangat penting bagi setiap individu. Namun, durhaka kepada orang tua dapat menghalangi anak dari mendapatkan syafaat di hari pembalasan.
Kehilangan syafaat orang tua dapat meningkatkan kesulitan anak dalam menghadapi akhirat dan menanggung akibat dari perbuatan durhaka.
4. Amal Ibadah Tidak Diterima
Durhaka kepada orang tua dapat mengurangi atau bahkan menghapus pahala dari amal ibadah yang dilakukan anak. Allah menolak amal ibadah anak yang dilakukan dengan niat baik namun diiringi dengan sikap durhaka terhadap orang tua.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban jika diminta jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak . Dengan demikian, durhaka kepada orang tua bukan hanya berdampak buruk dalam kehidupan anak di dunia, tetapi juga memiliki konsekuensi yang serius di akhirat. (RIZ)