Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia dan Bumi

Ilustrasi Pengaruh Gerak Bulan Terhadap KehidupanManusia, Foto: Unsplash/Anna Pismenskova.

Pengaruh gerak Bulan terhadap kehidupan manusia dan Bumi sangatlah signifikan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi setiap 27,3 hari pada jarak rata-rata 384.400 kilometer di bawah tarikan Bumi.

Pergerakan bulan ini akan menimbulkan pengaruh pada fenomena di bumi. Sebagai contoh dapat menimbulkan pasang surut air laut.

Pengaruh Gerak Bulan

Ilustrasi Pengaruh Gerak Bulan Terhadap KehidupanManusia, Foto: Unsplash/Wirestock.

Dikutip dari buku Modul USBN SD/MI Tahun 2019, Usman Jayadi (2019: 291), pengaruh gerak Bulan terhadap kehidupan manusia dan bumi adalah sebagai berikut.

1. Terjadinya Pasang Surut Air Laut

Fenomena tersebut dinamakan pasang surut air laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik tarik-menarik gravitasi Bumi terhadap Bulan dan Matahari. Pasang surut air laut terjadi secara periodik dan bergantung pada posisi Bumi terhadap Bulan dan Matahari.

Fenomena pasang surut air laut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasang purnama (spring tides) dan pasang perbani (neap tides). Pasang purnama terjadi ketika bumi, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Posisi tersebut akan menghasilkan gelombang pasang yang sangat tinggi dan surut yang sangat rendah. Pasang purnama terjadi ketika bulan baru dan bulan purnama.

2. Terjadinya Gerhana

Ada dua gerhana yang terjadi saat Bulan berevolusi, yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.

3. Permukaan Bulan yang Terlihat dari Bumi Selalu Sama

Hal tersebut disebabkan karena waktu rotasi dan revolusi Bulan terhadap Bumi hampir sama. Hal ini membuat Bulan seolah-olah hanya menghadap Bumi dengan sisi yang sama setiap saat.

4. Adanya Fase-Fase Bulan

Bulan adalah satelit alami yang setia mengelilingi Bumi. Hal yang membuat menarik adalah dapat melihat wajah permukaan Bulan yang berbeda-beda setiap harinya. Hal ini dinamakan fase Bulan dan terjadi akibat Bulan bergerak mengelilingi Bumi.

5. Pergantian Bulan pada Tahun Hijriah

Revolusi Bulan digunakan oleh umat Islam dalam menentukan perhitungan atau permulaan kalender Hijriah atau disebut juga kalender Komariah. Jumlah hari pada kalender Hijriah adalah 30 dan 29 hari.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenisnya

Demikian beberapa pengaruh gerak Bulan dalam kehidupan manusia dan Bumi. Rotasi Bulan berlangsung selama 27 hari yang mengakibatkan permukaan Bulan selalu sama terlihat dari Bumi. (Umi)