news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengaruh Islam terhadap Nusantara dalam Bidang Sosial Budaya dan Kesenian

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Mei 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian. Sumber: RizkyYulian/unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian. Sumber: RizkyYulian/unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Jelaskan pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian! Pengaruh Islam di Indonesia sangat besar. Terlebih Islam telah berkembang menjadi agama mayoritas warga negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengaruh tersebut sudah menyatu selama berabad-adab sehingga seringkali sulit membedakan mana yang merupakan pengaruh Islam dan mana budaya asli Indonesia.

Jelaskan Pengaruh Islam terhadap Nusantara dalam Bidang Sosial Budaya dan Kesenian

Ilustrasi pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian. Sumber: Mosquegrapher/unsplash.com.
Untuk jelaskan pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian, berikut pembahasannya, yang dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII, Mulya dan kawan-kawan (218-219).

1. Bidang Sosial

Islam mengajarkan semua manuasia itu sama. Karena itu, di banyak wilayah, sistem kasta dihapuskan. Persamaan kedudukan ini membuat Islam lebih mudah diterima oleh masyarakat nusantara.
Namun demikian strata sosial tetap ada, misalnya pemuka agama dan bangsawan yang mendapat kedudukan lebih tinggi di masyarakat serta diberi gelar.

2. Bidang Budaya

Agama dan budaya saling mempengaruhi pada masa awal Islam masuk di nusantara. Banyak bangunan mesjid yang bagian depannya dipengaruhi bangunan Hindu dan Budha. Bahkan ada yang mirip candi dengan menggunakan atap tumpang.
ADVERTISEMENT
Bahasa nusantara yang kemudian menjadi bahasa Indonesia, banyak menyerap kata-kata dari bahasa Arab, antara lain rahmat, berkah, rezeki, mukadimah, majelis dan sebagainya.
Nama-nama dari bahasa Arab juga mulai digunakan, antara lain Ibrahim, Muhammad, Abdullah dan sebagainya.

3. Bidang Kesenian

Kesenian nusantara yang mendapat pengaruh Islam antar lain hikayat, babad, syair dna suluk. Contoh: Babad Tanah Jawi, Hikayat 1001 Malam, Suluk Sukarsa dan sebagainya.
Pada seni tari, unsur-unsur Islam mempengaruhi tari-tarian yang sudah ada. Contohnya tari Seudati dari Aceh yang diiringi syair sholawat Nabi.
Yang tak boleh dilupakan adalah wayang, yang digunakan oleh Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga untuk berdakwah dengan gubahan cerita-cerita Islami.
Selain motif kaligrafi, seni ukir juga berkembang dengan menggunakan tema tanaman dan bunga-bungaan. Ciri khas seni ukir Islam memang banyak menggunakan motif tanaman.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan untuk jelaskan pengaruh Islam terhadap nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian agar lebih memahami sejarah. (LUS)