Pengaruh Pemanasan Global terhadap Kesehatan Manusia

Ilustrasi Bagaimana Pengaruh Pemanasan Global dengan Kesehatan Manusia? Jelaskan!. Sumber: Pexels/Markus Spiske

Suhu bumi yang terus meningkat akibat pemanasan global membawa banyak dampak kurang baik pada kehidupan manusia. Bagaimana pengaruh pemanasan global dengan kesehatan manusia? Jelaskan!

Diakui atau tidak, pemanasan global memiliki pengaruh yang cukup tinggi pada bidang kesehatan. Sayangnya pengaruh tersebut adalah pengaruh buruk dan bukan pengaruh baik.

Bagaimana Pengaruh Pemanasan Global dengan Kesehatan Manusia? Jelaskan!

Ilustrasi Bagaimana pengaruh pemanasan global dengan kesehatan manusia, jelaskan! Sumber: Pexels/Cottonbro Studio

Fenomena pemanasan global adalah isu penting yang dihadapi warga dunia. Makin hari, dampak pemanasan global mulai terasa, seperti kebakaran hutan, kabut asat, naiknya permukaan air laut, cuaca yang tidak terprediksi, suhu ekstrem, dan lain-lain.

Selain dampak nyata berupa perubahan serius terhadap lingkungan, pemanasan global juga berdampak juga pada kesehatan manusia secara menyeluruh. Bagaimana pengaruh pemanasan global dengan kesehatan manusia, jelaskan!

Dikutip dari artikel berjudul The Health Effects Of Global Warming: Developing Countries Are The Most Vulnerable yang bisa dibaca pada laman un.org, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa perubahan iklim bertanggung jawab atas setidaknya 150.000 kematian per tahun, jumlah ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030.

Dampak pemanasan global akan menimbulkan konsekuensi kesehatan yang mengerikan, di antaranya sebagai berikut.

Peningkatan Penyakit Menular

Berdasarkan penelitian, pemanasan global dapat memperburuk kondisi kesehatan khususnya di wilayah tropis. Suhu yang makin panas membuat populasi nyamuk meningkat. Hal ini meningkatkan risiko penyakit malaria, demam berdarah, dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh serangga.

Penyakit Gangguan Pernapasan

Pemanasan global membuat polusi udara dan gas berbahaya lainnya terperangkap di bumi. Udara kotor yang terus terhirup manusia akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernapasan, seperti paru-paru dan asma. Bahkan, bagi anak-anak, kondisi seperti ini dapat merusak fungsi dan menghambat pertumbuhan paru-paru mereka.

Memperburuk Kondisi Penyakit Kardiovaskular

Orang yang menderita masalah jantung lebih rentan terhadap peningkatan suhu, terutama mereka yang tinggal di daerah yang hangat, karena sistem kardiovaskular mereka harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap dingin.

Suhu panas meningkatkan konsentrasi ozon, yang dapat merusak jaringan paru-paru manusia dan menyebabkan komplikasi bagi pasien asma dan penderita penyakit paru-paru.

Gelombang Panas

Suhu tinggi yang tidak normal dalam jangka waktu lama akan menimbulkan dampak serius pada kelompok rentan, misalnya orang tua dan orang sakit. Dampak kesehatan yang paling umum adalah hipertermia atau sengatan panas yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Hal ini sudah terlihat pada gelombang panas tahun 2003 di Eropa yang merenggut sekitar 35.000 nyawa.

Memperburuk Kesehatan Mental

Perubahan iklim yang ekstrem menjadi penyebab timbulnya berbagai bencana seperti tanah longsor, banjir besar, kebakaran hutan, kabut asap, dan lain-lain. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Selain trauma akibat kehilangan rumah atau pekerjaan, meninggalnya sanak keluarga, bencana alam juga bisa menjadi pemicu berbagai penyakit mental. Mental yang tidak baik-baik saja akan membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam hidup.

Baca juga: Alasan Pemanasan Global Dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies dan Contohnya

Ulasan di atas merupakan jawaban untuk pertanyaan bagaimana pengaruh pemanasan global dengan kesehatan manusia, jelaskan! Peningkatan risiko penyakit menular, gangguan pernapasan, hingga penyakit mental, semuanya adalah dampak pemanasan global yang bisa dirasakan oleh manusia secara langsung. (SASH)