Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Aerogenerator dan Cara Kerjanya
4 Februari 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan aerogenerator? Pengertian Aerogenerator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Angin adalah gerakan udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara. Udara bergerak dari tempat dengan tekanan tinggi ke tempat yang tekanannya rendah. Pergerakan udara ini menimbulkan energi yang disebut angin.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh pemanfaatan energi listrik adalah PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Pemanfaatan listrik dengan energi angin tidak bisa dipisahkan dari keberadaan aerogenerator. Bagaimana cara kerja aerogenerator? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Pengertian dan Cara Kerja Aerogenerator
Menurut buku Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas IV oleh Desy Wijaya S.Si (2018: 195), tenaga angin sejak dulu sudah dimanfaatkan untuk palayaran. Pada zaman dahulu, nenek moyang kita melaut menggunakan kapal-kapal dengan layar-layar yang lebar agar mudah tertiup angin, sehingga kapal dapat bergerak. Tidak hanya kapal-kapal besar, kapal-kapal kecil nelayan juga energi angin agar bisa bergerak.
Saat ini angin juga dimanfaatkan sebagai sumber alternatif energi listrik. Pemanfaatan angin sebagai sumber listrik disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA). Aerogenerator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Subject Specific Pedagogy: Tematik Integratif Berbasis Keterampilan Abad 21 oleh Dr. Fitri Indriani, M.P.D.I., Kirana Prama Dewi, S.Sos.,M.Pd., Al Qisan, dan Nana Nur Okfitri (2020: 71), generator pada umumnya berbentuk menara. Pada puncak menara dipasang kincir atau baling-baling.
Baling-baling ini berputar saat diterpa angin. Panjang baling-baling ada yang mencapai 20 meter. Baling-baling yang bergerak ini dapat menggerakkan turbin. Turbin yang bergerak inilah yang kemudian menghasilkan listrik. Semakin banyak aerogenerator yang dipasang, semakin banyak listrik yang dihasilkan.
Menurut penjelasan website sumber.belajar.kemendikbud.go.id, cara kerja aerogenerator ini adalah pertama-tama, angin memutar baling-baling atau kincir angin. Selanjutnya, setelah turbin berputar, maka rotor di belakang turbin selanjutnya juga berputar. Setelah tahapan tersebut, energi listrik dapat dihasilkan.
Itulah penjelasan mengenai pengertian aerogenerator dan cara kerjanya dalam menghasilkan listrik dari energi angin. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai aerogenerator dan kaitannya dengan pembangkit listrik tenaga angin.
ADVERTISEMENT
(IND)