Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Affordance dalam Konteks Digital
25 Maret 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam desain digital dan user experience (UX), yang dimaksud dengan affordance dalam konteks digital adalah suatu konsep penting. Konsep ini yang membentuk bagaimana pengguna berinteraksi dengan teknologi dan berbagai produk digital.
ADVERTISEMENT
Konsep ini awalnya diperkenalkan oleh psikolog James J. Gibson dalam konteks psikologi lingkungan. Setelah itu banyak diadopsi dan disesuaikan dalam bidang desain UX untuk meningkatkan kegunaan dan intuitivitas produk dan antarmuka digital.
Hal yang Dimaksud dengan Affordance dalam Konteks Digital adalah Akses bagi Pengguna Internet
Hal yang dimaksud dengan affordance dalam konteks digital adalah kemudahan dari suatu perangkat dan akses internet. Affordance diartikan sebagai tindakan yang dirasakan atau potensial yang disarankan oleh suatu objek atau interface kepada pengguna.
Dengan kata lain, affordance menggambarkan hubungan antara pengguna dan objek. Tepatnya tindakan apa yang mungkin dapat dilakukan oleh pengguna berdasarkan properti dari objek digital tersebut atau akses yang diberikan.
Dalam konteks digital, affordance dimanifestasikan melalui berbagai elemen visual dan interaktif dalam perangkat lunak, situs web, dan aplikasi. Misalnya, tombol, ikon, dan menu. Affordance secara visual menunjukkan fungsionalitasnya untuk mempermudah penggunaan.
ADVERTISEMENT
Tombol yang dapat diklik dengan bayangan atau penampilan yang ditinggikan menunjukkan bahwa itu dapat ditekan. Sedangkan tautan teks yang disorot dalam warna yang berbeda menunjukkan bahwa teks tersebut bisa diklik.
Sama halnya dengan elemen interaktif seperti kursor, kotak centang, dan bidang input. Semuanya menawarkan affordance dengan jenis input yang mereka terima dan tindakan yang dapat dilakukan pengguna dengan mereka.
Berdasarkan buku Digital Technology as Affordance and Barrier in Higher Education, Maura A. Smale, Mariana Regalado, (2016), konsep affordance dalam konteks digital mencakup keseluruhan pengalaman pengguna dan kegunaan produk digital atau antarmuka.
Antarmuka pengguna atau user interface (UI) yang dirancang dengan baik memanfaatkan affordance untuk memudahkan akses pengguna. Dengan begitu, akses menuju teknologi baru melalui dunia digital atau internet akan jauh lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Memahami dan menerapkan konsep affordance dalam desain digital akan memudahkan desainer untuk menciptakan pengalaman yang berpusat pada pengguna. Tentunya pengalaman yang esuai dan selaras dengan harapan pengguna.
Kesimpulannya, yang dimaksud dengan affordance dalam konteks digital adalah konsep yang berperan penting dalam membentuk pengalaman pengguna. Selain itu juga memaksimalkan kegunaan produk dan antarmuka digital. (DNR)