Konten dari Pengguna

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Mei 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai, sumber: unsplash/KattGutawa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai, sumber: unsplash/KattGutawa
ADVERTISEMENT
Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai! Alat pembayaran ini digunakan sebagai alat transaksi tanpa memakai uang fisik seperti koin dan kertas.
ADVERTISEMENT
Sistem pembayaran non tunai digolongkan menjadi dua jenis, yakni transaksi nilai besar dan transaksi ritel. Agar dapat menggunakannya secara efisien, penting sekali memahami pengertian beserta contoh dari alat pembayaran tersebut.

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Ilustrasi Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai, sumber: unsplash/NickPampou
Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai! Mengutip buku Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia oleh Sri Mulyati & Ascarya (2017), sistem pembayaran merupakan sistem yang mencakup fasilitas operasional, pengaturan, dan mekanisme teknis yang digunakan untuk penyampaian dan penerimaan instruksi pembayaran.
Sementara itu, alat pembayaran non tunai merupakan alat yang dimanfatkan untuk proses pembayaran cashless. Hal ini merupakan contoh dari adanya inovasi teknologi di bidang keuangan.
Seiring berjalannya waktu, alat pembayaran non tunai digunakan secara masif di Indonesia. Hal ini didukung dengan semakin berkembangnya teknologi dan jaringan internet.
ADVERTISEMENT

Contoh Alat Pembayaran Non Tunai

Ilustrasi Jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai, sumber: unsplash/Claudio
Alat pembayaran non tunai dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

1. Kartu Debit

Kartu debit merupakan alat pembayaran non tunai berbentuk saldo yang diterbitkan oleh bank yang digunakan untuk menabung. Umumnya, beberapa kartu debit memiliki limit tertentu dalam setiap transaksi.

2. Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan pihak bank dengan sistem utang. Jumlah transaksi yang dilakukan dengan kartu ini akan diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu, contohnya sebulan.

3. Kartu Prabayar

Kartu prabayar tidak memiliki sistem utang dan tidak pula berkaitan dengan rekening bank layaknya kartu kredit atau kartu debit. Kartu prabayar mempunyai saldo minimum sampai Rp0. Oleh karena itu, saat kartu tersebut kosong, pengguna dapat memilih untuk mengisi ulang atau bahkan menghentikan pemakaiannya tanpa disertai denda.
ADVERTISEMENT

4. Giro

Giro merupakan surat perintah kepada pihak bank yang tidak digunakan untuk mencairkan dana. Namun, alat pembayaran ini dipakai untuk memindahkan dana dari rekening satu nasabah ke rekening nasabah lainnya.

5. Cek

Cek adalah alat pembayaran non tunai dalam bentuk kertas yang berguna sebagai surat perintah kepada bank untuk mencairkan dana dalam nonimal tertentu. Cek ditulis atas nama nasabah atau nama lain yang tercantum di dalamnya.

6. E-money

E-money merupakan jenis alat pembayaran non tunai berbentuk elektronik yang sering dikenal dengan istilah electronic money (e-money). Biasanya, e-money digunakan dalam bentuk kartu atau server, seperti kartu FLAZZ, Go-Pay, BRIZZI, OVO, dan Dana.
Itulah jawaban dari pertanyaan, jelaskan yang dimaksud alat pembayaran non tunai di bidang ekonomi. Dengan memahami pengertian dan contohnya, maka alat pembayaran ini bisa dimanfaatkan dengan efektif dan efisien untuk transaksi. (DLA)
ADVERTISEMENT