Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Aspek Visual dalam Karya Seni Rupa
17 Juli 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karya seni rupa yang menguraikan keberadaan rupa dengan kata-kata termasuk dari aspek visual. Aspek visual adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah karya seni sehingga dapat menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Selain aspek visual, ada pula aspek konseptual. Aspek konseptual berfokus pada ide-ide, gagasan, serta hal-hal lain yang bersangkutan dengan gagasan dari suatu karya.
Karya Seni Rupa yang Menguraikan Keberadaan Rupa dengan Kata-Kata Termasuk dari Aspek Visual
1. Aspek Visual
Aspek visual artinya adalah aspek-aspek yang dapat ditangkap oleh mata. Contohnya adalah bentuk, garis, ruang, titik, bidang, dan warna-warna pada suatu karya seni rupa. Aspek visual dapat juga dipahami sebagai unsur fisik.
Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan Salam, dkk (2020: 17), unsur fisik meliputi hal-hal yang dapat ditangkap dan diidentifikasi secara kasat mata, seperti warna, tekstur, bentuk, ruang yang disusun secara artistik hingga membentuk sebuah karya seni rupa.
ADVERTISEMENT
Aspek visual membantu menguraikan ide-ide seorang seniman dalam pikirannya melalui bentuk dan goresan warna.
2. Aspek Konseptual
Aspek konseptual sebuah karya seni menyangkut ide dan gagasan karya itu sendiri. Karya seni yang berfokus pada gagasan penciptanya termasuk dalam karya seni konseptual. Contoh karya seni konseptual antara lain performance art, process art, earth atau land art, happening art, dan environment art.
Menurut buku Sejarah Seni Rupa Modern, Ariesa Pandanwangi (2022: 96), seni konseptual mengutamakan gagasan, pikiran, atau ide daripada hal lainnya. Dalam karya seni konseptual, penggunaan bahasa (verbal atau non-verbal), analogi, ide, dan ilmu bahasa menjadi hal yang penting. Sebaliknya, aspek-aspek visual dianggap sebagai pelengkap.
Aspek konseptual dapat memperkuat aspek visual suatu karya, sebaliknya aspek visual dapat membantu seorang seniman dalam menuangkan dan menguraikan idenya.
ADVERTISEMENT
Karya seni rupa yang menguraikan keberadaan rupa dengan kata-kata termasuk dari aspek visual. Selain aspek visual ada pula aspek konseptual. Jika aspek visual berkaitan dengan bentuk, maka aspek konseptual berkaitan dengan ide dan gagasan seorang seniman dalam pikirannya. (IND)
Live Update