Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bait dan Baris dalam Puisi beserta Contohnya
5 Januari 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 23 Agustus 2023 21:37 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian Bait dan Baris dalam Puisi beserta Contohnya
Karya sastra puisi sudah ada jauh sebelum manusia mengenal bahasa secara sempurna. Puisi berawal dari suara-suara hingga gerakan manusia dalam melaksanakan sebuah ritual.
Seiring berjalannya waktu, bahasa manusia juga ikut berkembang yang membuat puisi berubah yang sebelumnya hanya bunyi dan gerak menjadi bahasa verbal yang banyak makna. Selain itu, manusia juga lebih mahir dalam mengucapkan mantra-mantra dengan irama tertentu.
Baca Juga: Pengertian Baris Bilangan
Bentuk puisi yang terkesan berhubungan dengan ritual, kemudian berkembang menjadi lebih bebas. Dampaknya adalah puisi baru tidak begitu terikat dengan aturan, seperti jumlah suku kata, jumlah bait, dan lainnya. Meski demikian, beberapa puisi baru dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah baris tiap bait.
ADVERTISEMENT
Sedangkan baris merupakan satu kesatuan dalam puisi yang terdiri dari beberapa kata. Jumlah suku kata dalam setiap baris di antara delapan hingga sepuluh.
Menurut Eko Sugiarto dalam buku Mahir Menulis Pantun dan Puisi: Panduan bagi Pelajar (2014: 34), jumlah bait tiap baris dalam puisi baru dikelompokkan menjadi tujug bagian, yakni:
ADVERTISEMENT
Contoh puisi bait dalam puisi baru yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian bait dan baris dalam puisi. Dengan adanya bait dan baris, puisi dapat mudah dipisahkan dengan topik bait lainnya.(MZM)