Pengertian Bait dan Baris dalam Puisi beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Januari 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bait dan baris dalam sebuah puisi. Foto: Unsplash/Álvaro Serrano
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bait dan baris dalam sebuah puisi. Foto: Unsplash/Álvaro Serrano
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra dengan kata dan bahasa yang indah. Selain itu, terdapat beberapa hal yang ada dalam sebuah puisi, di antaranya adalah bait dan baris. Sebenarnya, apa pengertian bait dan baris dalam puisi?
ADVERTISEMENT

Pengertian Bait dan Baris dalam Puisi beserta Contohnya

Ilustrasi perbedaan antara bait dan baris dalam puisi. Foto: Unsplash/Ksenia Makagonova
Karya sastra puisi sudah ada jauh sebelum manusia mengenal bahasa secara sempurna. Puisi berawal dari suara-suara hingga gerakan manusia dalam melaksanakan sebuah ritual.
Seiring berjalannya waktu, bahasa manusia juga ikut berkembang yang membuat puisi berubah yang sebelumnya hanya bunyi dan gerak menjadi bahasa verbal yang banyak makna. Selain itu, manusia juga lebih mahir dalam mengucapkan mantra-mantra dengan irama tertentu.
Bentuk puisi yang terkesan berhubungan dengan ritual, kemudian berkembang menjadi lebih bebas. Dampaknya adalah puisi baru tidak begitu terikat dengan aturan, seperti jumlah suku kata, jumlah bait, dan lainnya. Meski demikian, beberapa puisi baru dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah baris tiap bait.
ADVERTISEMENT
Pengertian dari bait dalam puisi adalah suatu kesatuan dalam puisi yang terdiri dari beberapa baris. Dengan kata lain, setiap bait terdiri dari beberapa baris, mulai dari dua, empat, enam, dan masih banyak lagi.
Sedangkan baris merupakan satu kesatuan dalam puisi yang terdiri dari beberapa kata. Jumlah suku kata dalam setiap baris di antara delapan hingga sepuluh.
Menurut Eko Sugiarto dalam buku Mahir Menulis Pantun dan Puisi: Panduan bagi Pelajar (2014: 34), jumlah bait tiap baris dalam puisi baru dikelompokkan menjadi tujug bagian, yakni:
ADVERTISEMENT
Contoh puisi bait dalam puisi baru yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian bait dan baris dalam puisi. Dengan adanya bait dan baris, puisi dapat mudah dipisahkan dengan topik bait lainnya.(MZM)