Konten dari Pengguna

Pengertian Batik Menurut SNI dan Alat Pembuatannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 April 2025 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Apa Pengertian Batik Menurut SNI dan Alat Utama Apa yang Digunakan Dalam Proses Pembuatannya. Sumber: Pixabay/MahmurMarganti
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Pengertian Batik Menurut SNI dan Alat Utama Apa yang Digunakan Dalam Proses Pembuatannya. Sumber: Pixabay/MahmurMarganti
ADVERTISEMENT
Apa pengertian batik menurut SNI dan alat utama apa yang digunakan dalam proses pembuatannya? Batik pada mulanya dipandang sebagai kain warisan budaya Nusantara.
ADVERTISEMENT
Batik adalah bentuk kerajinan yang telah ada di banyak daerah di Indonesia, seperti Solo, Pekalongan, Madura, Yogyakarta, Tasikmalaya, hingga Cirebon. Tidak kurang dari 23 provinsi di Indonesia memiliki batik dengan desain yang unik dan khas untuk masing-masing daerah.

Apa Pengertian Batik Menurut SNI dan Alat Utama Apa yang Digunakan dalam Proses Pembuatannya?

Ilustrasi Apa Pengertian Batik Menurut SNI dan Alat Utama Apa yang Digunakan Dalam Proses Pembuatannya. Sumber: Pixabay/AnglesNViews
Saat ini batik dapat ditemukan dengan mudah. Apa pengertian batik menurut SNI dan alat utama apa yang digunakan dalam proses pembuatannya?
Berdasarkan buku yang berjudul Tritik Jumputan Inovatif, Cantik, Unik, dan Kreatif, Suryawati Ristiani, S.Pd dan Tika Sulistyaningsih, S.Pd, (2020:3), istilah batik berdasarkan SNI 0239:2014 disebutkan bahwa batik adalah kerajinan hasil pewarnaan menggunakan malam panas sebagai perintang warna, untuk membentuk motif menggunakan alat canting tulis atau cap, dan mempunyai makna.
ADVERTISEMENT
Menurut SNI,alat yang digunakan untuk membatik adalah canting tulis atau cap. Namun, juga terdapat alat lain yang digunkan untuk membuat batik, seperti:

1. Kain mori

Kain mori merupakan material yang umum dipilih untuk menciptakan batik. Namun, saat ini banyak orang juga memilih kain katun atau sutra sebagai alternatif. Pembatik dapat memilih jenis kain mana yang ingin digunakan untuk batik tulis.
Akan tetapi, disarankan untuk mulai dengan kain mori jika belum terbiasa membuat batik tulis. Selain harganya lebih terjangkau dibandingkan kain lainnya, kain mori juga lebih mudah ditemukan.

2. Lilin

Lilin berfungsi sebagai bahan yang digunakan untuk menciptakan pola pada kain. Cara penggunaannya adalah dengan melelehkannya lebih dulu, kemudian mengaplikasikannya ke kain menggunakan canting.

3. Gawangan

Gawangan adalah peralatan yang digunakan untuk menggantung atau menjemur kain batik. Ini berguna ketika menulis batik atau mendesain pola di atas kain mori.
ADVERTISEMENT

4. Panci dan Kompor

Panci digunakan sebagai wadah ketika lilin dilelehkan, sementara kompor digunakan untuk memanaskan lilin hingga menjadi cair. Saat proses membatik, kompor harus tetap menyala agar lilin tetap dalam keadaan cair.

5. Larutan Pewarna

Sebagaimana namanya, larutan pewarna ini digunakan untuk memberikan warna pada kain agar pola yang telah dibuat terlihat dengan jelas. Berdasarkan bahan dasarnya, pewarna batik terbagi menjadi dua jenis, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.

6. Saringan Malam

Saringan digunakan untuk menyaring malam atau lilin panas yang kotor. Hal ini diperlukan agar lilin dapat mengalir dengan lancar saat digunakan pada canting.

7. Sarung Tangan

Sarung tangan diperlukan untuk melindungi tangan agar tidak terkena lilin selama proses pewarnaan. Biasanya, sarung tangan yang digunakan memiliki tekstur halus dan cukup fleksibel.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan tentang apa pengertian batik menurut SNI dan alat utama apa yang digunakan dalam proses pembuatannya. Semoga dapat menambah wawasan pembaca tentang batik. (Adm)