Pengertian Benang Sari dan Komponen Bunga

Ilustrasi Benang Sari Adalah Alat Perkembangbiakan Jantan Yang Menghasilkan, Foto: Unsplash/elenaleonova.

Bunga adalah alat perkembangbiakan generatif atau seksual pada tumbuhan. Salah satu komponen bunga adalah benang sari. Benang sari adalah alat perkembangbiakan jantan yang menghasilkan serbuk sari.

Dalam proses perkembangbiakan tumbuhan terdapat dua jenis kelamin, yaitu jantan (benang sari) dan betina (putik). Prosesnya diawali dengan penyerbukan atau persarian hingga terjadi pembuahan.

Pengertian Benang Sari

Ilustrasi Benang Sari Adalah Alat Perkembangbiakan Jantan Yang Menghasilkan, Foto: Unsplash/Green_Lark.

Dikutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Alam karya Rachmat (2008: 51), bunga pada tumbuhan biji merupakan alat perkembangbiakan. Melalui bunga, tumbuhan melakukan penyerbukan, hasil penyerbukan terjadi pembuahan dan akhirnya diperoleh biji.

Pembuahan ini dilakukan oleh benang sari dan putik. Benang sari adalah alat perkembangbiakan jantan yang menghasilkan serbuk sari, yang merupakan komponen penting dalam proses reproduksi seksual tumbuhan.

Benang sari terdiri dari dua bagian utama, yaitu tangkai sari (filamen) dan kepala sari (antera). Filamen adalah bagian yang menyerupai tangkai tipis dan fleksibel, yang berfungsi menyangga antera sehingga dapat berada di posisi yang ideal untuk proses penyerbukan.

Antera, di sisi lain, adalah bagian yang membentuk kepala benang sari dan merupakan tempat di mana serbuk sari diproduksi dan disimpan. Serbuk sari ini mengandung sel-sel sperma yang nantinya akan berperan dalam proses pembuahan ketika mencapai kepala putik bunga lain.

Saat antera matang, serbuk sari akan dilepaskan dan dapat terbawa oleh angin, air, atau hewan penyerbuk seperti lebah, menuju putik bunga lain untuk memulai proses pembuahan.

Komponen Bunga

Ilustrasi Benang Sari Adalah Alat Perkembangbiakan Jantan Yang Menghasilkan, Foto: Unsplash/Teerapun.

Bunga terdiri dari beberapa komponen utama yang memiliki peran penting dalam proses reproduksi tumbuhan. Berikut adalah komponen bunga.

1. Kelopak Bunga (Calyx)

Kelopak adalah bagian terluar bunga yang biasanya berwarna hijau dan berfungsi melindungi bunga saat masih dalam kuncup. Kelopak juga membantu dalam menjaga kelembaban dan melindungi bagian dalam bunga dari kerusakan.

2. Mahkota Bunga (Corolla)

Mahkota adalah bagian bunga yang berwarna cerah dan menarik perhatian penyerbuk seperti serangga. Mahkota berfungsi untuk melindungi alat-alat reproduksi bunga dan juga untuk menarik penyerbuk.

3. Benang Sari (Stamen)

Benang sari adalah alat reproduksi jantan pada bunga. Benang sari terdiri dari dua bagian: tangkai sari (filamen) dan kepala sari (antera), tempat serbuk sari diproduksi dan disimpan.

4. Putik (Pistil/Carpel)

Putik adalah alat reproduksi betina pada bunga. Putik terdiri dari tiga bagian utama: kepala putik (stigma) yang berfungsi untuk menangkap serbuk sari, tangkai putik (style) yang menghubungkan kepala putik dengan bakal buah, dan bakal buah (ovary) yang berisi bakal biji yang akan berkembang menjadi biji setelah proses pembuahan.

5. Tangkai Bunga (Pedicel)

Tangkai bunga adalah bagian yang menghubungkan bunga dengan batang utama tanaman. Tangkai bunga juga berfungsi untuk menopang dan mengarahkan bunga ke arah yang paling efektif untuk proses penyerbukan.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 Semester 2 Intan Pariwara

Jadi dapat disimpulkan bahwa benang sari adalah alat perkembangbiakan jantan yang menghasilkan serbuk sari yang akan dilakukan penyerbukan hingga akhirnya terjadi pembuahan. (Umi)