Konten dari Pengguna

Pengertian Besaran Pokok dan Macam-macamnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Agustus 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilsutrasi Besaran Pokok Adalah. Sumber: Unsplash/Fleur
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi Besaran Pokok Adalah. Sumber: Unsplash/Fleur
ADVERTISEMENT
Besaran pokok banyak digunakan pada materi fisika dan matematika. Dalam fisika, besaran berarti sesuatu yang dapat diukur atau yang memiliki nilai dan memiliki satuan.
ADVERTISEMENT
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya.

Pengertian dan Macam-macam Besaran Pokok

Ilustrasi Besaran Pokok Adalah. Sumber: Unsplash/Kevin Andre
Dikutip dari buku IPA FISIKA : - Jilid 1, Mikrajuddin,(8), besaran pokok merupakan besaran yang ditetapkan lebih dulu dan bukan merupakan turunan dari besaran lain.
Besaran pokok sebaiknya memiliki sifat berikut.
Terdapat 7 macam besaran yaitu di antaranya:

1. Panjang

Panjang merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur panjangnya suatu benda. Satuan yang digunakan oleh besaran ini berupa meter atau m dan mempunyai dimensi atau L.

2. Massa

Besaran massa digunakan untuk mengukur kandungan materi dari suatu benda. Satuan yang digunakan adalah kilogram atau kg dan memiliki dimensi atau M.
ADVERTISEMENT

3. Waktu

Waktu digunakan untuk mengukur waktu dalam suatu peristiwa. Satuan yang digunakan adalah berupa second/detik atau s serta memiliki dimensi atau T.

4. Suhu

Besaran suhu digunakan untuk mengatur panas maupun dinginnya suatu benda. Satuannya berupa Kelvin atau K.

5. Kuat Arus

Kuat arus merupakan besaran pokok yang digunakan untuk mengetahui besarnya kuat arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
Satuan yang digunakan dalam kuat arus adalah berupa Ampere atau A. Dimensi dari kuat arus dilambangkan dengan huruf I.

6. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya digunakan dalam mengukur kehadiran cahaya, bisa berupa terang maupun tidak adanya cahaya yang jatuh di permukaan benda. Satuan yang digunakan adalah candela. Untuk dimensinya yang digunakan adalah J.

7. Jumlah zat

Terakhir adalah jumlah zat yang digunakan dalam menghitung banyaknya partikel yang ada di dalam suatu benda. Satuan untuk jumlah zat adalah berupa mol dan dimensinya adalah berupa N.
ADVERTISEMENT
Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan oleh para fisikawan zaman dulu. Besaran ini sifatnya bebas, jadi tidak bergantung pada besaran lainnya.(glg)