Pengertian beserta Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Ilustrasi Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Foto Unsplash Chris Abney

Makhluk hidup yang mendiami Bumi ini tidak hanya manusia saja, namun ada makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup karena ia memenuhi syarat-syarat sebagai makhluk hidup seperti dapat berkembang biak. Berbicara perkembang biakkan pada tumbuhan, tak lengkap bila kita tidak berbicara tentang biji pada tumbuhan yang memiliki calon tumbuhan baru. Oleh sebab itu, biji sangat penting perannya pada perkembang biakkan tumbuhan. Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dikotil dan monokotil. Seperti apakah tumbuhan-tumbuhan tersebut? Berikut ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil.

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biji adalah bagian tumbuhan yang memiliki calon tumbuhan baru. Bila kita menanam dan merawat biji sebuah tumbuhan dengan benar, maka kita bisa mendapatkan tumbuhan baru dari jenis tersebut.

Berdasarkan jumlah bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan dikotil dan monokotil. Berikut penjelasannya:

1. Dikotil

Mengutip buku Morfologi Tumbuhan Berbasis Lingkungan oleh Reny Dwi Riastuti, M.Pd.Si. dan ‎Yuli Febrianti, M.Pd.Si (2021:12), tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah:

a. Bunganya cenderung berwarna cerah

b. Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya

c. Saat berkecambah bijinya terbelah menjadi dua bagian

d. Sistem akarnya tunggang

e. Lingkaran akarnya dapat membesar karena memiliki kambium

f. Tidak memilliki tudung akar

Contoh tumbuhan dikotil adalah jambu air, tembakau, flamboyan, mahoni, cengkeh, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Foto Unsplash Scott Webb

2. Monokotil

Dikutip dari buku yang sama di halaman 10, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping tunggal. Ciri-ciri tumbuhan monokotil antara lain:

a. Hanya memiliki satu daun lembaga (kotiledon)

b. Berakar serabut dan ujung akar dilindungi oleh sebuah koleoriza

c. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas

d. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun atas mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 3 dan kelipatannya

e. Tidak memiliki kambium pada akar maupun batang

Contoh tumbuhan monokotil adalah tebu, bawang merah, timun, anggrek, kurma, kunyit, dan lain sebagainya

Demikian pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya. Semoga dapat menambah wawasan kalian akan tumbuhan. (LOV)