Pengertian Capaska, Paskibraka, dan Purna Paskibraka

Ilustrasi capaska adalah calon pengibar bendera pusaka. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Jelang perayaan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, istilah capaska, paskibraka, dan purna paskibraka pasti akan sering didengar. Bagi yang belum tahu, capaska adalah singkatan dari calon paskibraka atau calon pasukan pengibar bendera pusaka.

Untuk menjadi anggota paskibraka, seorang murid SMA harus mengikuti seleksi berjenjang yang cukup panjang. Sebelum dikukuhkan menjadi paskibraka, mereka akan disebut sebagai capaska.

Pengertian Capaska adalah Calon Pengibar Bendera Pusaka

Ilustrasi capaska adalah calon pengibar bendera pusaka. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Capaska adalah singkatan dari calon pengibar bendera pusaka. Mereka adalah anak-anak SMA yang sedang dalam masa pelatihan untuk menjadi petugas pengibar bendera di tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten. Pelatihan ini akan berlangsung hingga tanggal 16 Agustus, sehari jelang upacara.

Untuk menjadi capaska, para siswa harus mengikuti serangkaian seleksi yang dimulai dari daerah. Setelah lolos di daerah, mereka akan mengikuti seleksi di provinsi, kemudian maju ke tingkat nasional.

Syarat untuk mengikuti seleksi ini cukup ketat. Siswa harus memiliki prestasi akademik yang bagus, memiliki tinggi badan minimal 170 cm (putra) dan 165 cm (putri), sehat fisik dan mental, tidak buta warna, dan lain-lain.

Seleksi yang harus dijalani mereka pun beragam. Mulai dari tes tertulis, tes fisik, tes kesehatan, hingga tes wawancara. Hal ini bertujuan supaya siswa yang lolos menjadi anggota paskibraka adalah siswa unggulan yang cerdas, berkepribadian baik, dan berbadan ideal.

Perbedaan Paskibra, Paskibraka, dan Purna Paskibraka

Ilustrasi capaska adalah calon pengibar bendera pusaka. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Dikutip dari buku Derap Langkah, Umi Safitri, dkk. (2022:27), Paskibra berdiri pada tahun 1946 dengan nama Pasukan Pengerek Bendera dengan Pak Husein Mutahar sebagai pendirinya. Setelah itu, namanya diganti menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang kini dikenal dengan singkatan Paskibraka.

Saat ini, ada banyak orang salah menyebut. Mereka menyebut semua pasukan pengibar bendera sebagai paskibraka. Paskibraka hanyalah sebutan untuk tim pengibar bendera yang bertugas di tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten.

Sementara itu, petugas pengibar bendera di instansi, sekolah, perkantoran, disebut dengan paskibra saja. Paskibra adalah pasukan yang bukan bertugas mengibarkan duplikat bendera merah putih.

Sedangkan purna paskibraka adalah sebutan untuk anak-anak yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai paskibraka. Purna Paskibraka Indonesia (PPI) merupakan organisasi khusus yang anggotanya adalah semua yang pernah bertugas sebagai paskibraka di upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional.

Baca juga: Not Pianika 17 Agustus 1945 untuk Hari Kemerdekaan

Setelah membaca informasi di atas, kini jadi tahu bahwa kepanjangan dari capaska adalah calon pasukan pengibar bendera pusaka. Nantinya, capaska akan dikukuhkan menjadi paskibraka di tanggal 16 Agustus malam. (SASH)