Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Catur Asrama dalam Ajaran Hindu
5 Mei 2022 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi penganut agama Hindu pastinya sudah tidak asing lagi dengan pengertian catur asrama. Catur Asrama adalah salah satu ajaran Hindu tentang kehidupan yang penting untuk dipahami oleh umatnya. Hal ini karena manusia merupakan makhluk yang tumbuh dan melewati berbagai tahapan dan siklus kehidupan. Catur Asrama menjelaskan mengenai tahapan-tahapan kehidupan yang harus dilalui manusia.
ADVERTISEMENT
Pengertian Catur Asrama
Catur Asrama berasal dari Bahasa Sansekerta, dimana catur berarti empat, sedangkan asrama berarti tempat kerohanian. Pengertian Catur Asrama sendiri dapat dijelaskan sebagai tatanan waktu, usia, rohani, dan sifat manusia. Susunan ini berfungsi sebagai pendukung bagi perkembangan spiritual seseorang mulai dari usia bayi hingga usia tua. Keempat tahap kehidupan ini dilandasi petunjuk kerohanian agama Hindu.
Catur Asrama memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
Brahmacari Asrama
Menurut buku Konsep Tri Hita Karana bagi Anak Usia Dini oleh Yoniartini (2020), Brahmacari Asrama merupakan masa mencari ilmu yang dilakukan sejak manusia lahir hingga manusia meninggal. Masa ini dimulai dengan upcara Upanayanan dan diakhiri dengan pemberian Samawartana atau ijazah.
Grhasta Asrama
Grhasta Asrama merupakan tahap kehidupan menjalani rumah tangga. Masa ini dimulai dengan suatu upacara yang disebut dengan Wiwaha Samskara (Perkawinan), dimana manusia sudah tak lagi mengurus dirinya sendiri namun juga harus mengurus orang lain atau keluarganya. Tanggung jawab manusia dalam tahap ini adalah membimbing keluarga baik secara fisik maupun spiritual.
ADVERTISEMENT
Wanaprasta Asrama
Di tingkatan wanaprastha asrama merupakan manusia diminta untuk menjauh dari nafsu keduniawian dan mengabdi pada pengamalan ajaran Dharma. Dalam masa ini, manusia mendalami arti kehidupan yang sebenarnya.
Sanyasin Asrama
Tingkatan ini adalah tingkatan masa paling akhir dari catur asrama, dimana seorang Hindu terlepas di pengaruh duniawi dan mengabdi seutuhnya pada nilai-nilai keutamaan Dharma. Selain itu, orang yang mencapai tingkatan ini juga akan melakukan banyak kunjungan ke tempat suci untuk memperdalam spiritual.
Demikianlah pengertian catur asrama lengkap dengan bagian-bagian serta kewajibannya sebagai pelajaran untuk umat Hindu sehingga tidak larut dalam nafsu keduniawian. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)
Live Update