Konten dari Pengguna

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Parikan

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Desember 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Parikan Jawa.. Foto: freepik.com/pikisuperstar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parikan Jawa.. Foto: freepik.com/pikisuperstar
ADVERTISEMENT
Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai cara untuk membuat hiburan, tak terkecuali parikan di suku Jawa. Parikan yaiku unen-unen dumadi saka rong gatra utawa patang gatra. Jika di terjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya parikan adalah bunyi-bunyi yang terdiri dari 2 larik ataupun empat larik. Dengan kata lain parikan adalah pantun yang menggunakan bahasa Jawa yang biasanya digunakan oleh masyarakat dalam situasi serius ataupun saat bercanda.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya mengenai parikan, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Parikan

Pengertian Parikan terdiri atas dua bagian yang fundamental, yakni samipiran dan isi. Dikutip dari buku Parikan Pantun Jawa: Puisi Abadi karya Koesalah Soebagyo Toer (2011: 5), sampiran dalam parikan adalah bagian pertama yang merupakan wadah. Sedangkan isi bagian kedua yang menjadi pelengkap, pasangan, ataupun jodoh bagi wadah sudah dipersiapkan.
Ilustrasi Parikan. Foto: freepik.com/studiodav
Ciri-ciri Parikan
Patokan atau ciri-ciri dalam sebuah parikan atau pantun yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Parikan
Parikan Tunggal
Wajik klethik, gula Jawa.
luwih becik, sing prasaja
Artinya:
Wajik kletik, gula Jawa,
lebih baik, yang sederhana.
Bisa nggender, ora bisa ndemung.
bisa jejer, ora bisa nembung
Artinya:
Bisa bermain gender, tidak bisa bermain demung,
bisa dukuk bersebelahan, tidak bisa meminang.
Parikan Ganda
Gawe cao nangka sabrang,
kurang setrup luwih banyu
aja awatak gumampang,
den sengkud nggregut sinau.
Artinya:
Membuat cimcau nangka sembarang
kurang sirup ditambah air
jangan berwatak gampangan
bersungguh-sungguh dalam belajar.
Nah, sekarang sudah mengerti tentang apa itu parikan, ciri-ciri dan contohnya bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang karya sastra dari suku Jawa. (MZM)