Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Ciri-Ciri, dan Macam-Macam Kejujuran dalam Islam
14 Desember 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kejujuran merupakan bagian dari sifat yang harus dimiliki oleh semua orang. Bahkan dalam agama Islam, dikenal berbagai bentuk kejujuran yang perlu diamalkan oleh setiap umat muslim. Bersikap jujur tidak hanya dapat mendatangkan pahala bagi orang yang menerapkannya, tetapi juga dapat menciptakan kehidupan yang rukun di masyarakat. Namun, bisakah Anda sebutkan macam-macam kejujuran dalam agama Islam?
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Jujur dalam Islam
Macam-Macam Kejujuran dalam Agama Islam
Berikut ini adalah macam-macam kejujuran dalam agama Islam yang perlu diketahui oleh umat muslim dikutip dari Buku Ajar Studi Fiqh karya Aldila Septiana dan Firman Setiawan (2019:74).
1. Shiddiq Al-Qalbi
Shiddiq Al-Qalbi merupakan sifat jujur yang diterapkan manusia dalam niatnya dan disertai keikhlasan dalam melakukan perbuatan tersebut. Jadi, amal perbuatan yang dilakukan harus didasari dengan niat yang baik dan semata-mata beribadah hanya kepada Allah SWT.
Apabila amal yang dilakukan tidak berdasarkan pada niat untuk beribadah kepada Allah SWT, maka nanti akan gugur pahalanya dari perbuatan-perbuatan yang dilakukan.
2. Shiddiq Al-Hadits
Shiddiq Al-Hadits merupakan sifat jujur yang diterapkan manusia pada perkataan yang diucapkannya. Apalagi umat Islam diperintahkan untuk selalu menjaga perkataannya dan tidak boleh berbohong. Sebab, kebohongan akan menuntun seseorang dalam jurang kebohongan lainnya yang lebih parah.
ADVERTISEMENT
3. Shiddiq Al-Amal
Shiddiq Al-Amal merupakan sifat jujur yang dilakukan manusia ketika melakukan segala perbuatan. Bahkan dalam Islam, jujur dalam melakukan suatu perbuatan memiliki derajat yang sangat tinggi. Orang yang jujur dalam setiap amalannya tidak akan memiliki sikap riya dalam hatinya.
4. Shiddiq Al-Wa’d
Shiddiq Al-Wa’d merupakan sifat jujur yang diterapkan manusia dalam menepati setiap janjinya kepada orang lain. Namun, bukan hanya janji kepada orang lain saja, tetapi juga janji kepada dirinya sendiri. Jenis kejujuran yang satu ini bahkan telah disebutkan dalam Alquran Surat Al-Ahzab ayat 23.
5. Shiddiq Al-Hall
Shiddiq Al-Hall merupakan sifat jujur yang diterapkan manusia pada segala hal yang dilakukannya. Sebagai contoh jujur dalam melakukan pekerjaan, jujur dalam berpendapat, jujur jika mendapat amanat, dan lain sebagainya. Ketika seseorang mampu berperilaku jujur dalam perkataan dan perbuatan, maka nantinya ia akan ditunjukkan jalan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat tentang macam-macam kejujuran dalam agama Islam yang dapat diketahui. (Anne)