Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Cloud Sleeding dan Dampaknya Bagi Lingkungan
23 April 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misalnya natrium klorida atau iodida perak, ke dalam awan yang berpotensi menghasilkan hujan. Konsep dasar di balik cloud seeding adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan titik-titik embun dalam awan untuk berkumpul dan membentuk tetes air lebih besar.
Pengertian Cloud Sleeding beserta Dampaknya
Dikutip dari buku Physics and Dynamics of Clouds and Precipitation, Pao (2013: 427), cloud seeding adalah suatu teknik yang digunakan untuk memanipulasi awan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi hujan. Cloud seeding dilakukan dengan dua metode utama.
Pertama melalui metode pembakaran. Metode ini melibatkan pesawat yang membawa bahan kimia ke dalam awan. Bahan kimia tersebut kemudian ditembakkan ke dalam awan dengan menggunakan roket atau dispenser khusus.
Kedua melalui metode penggunaan Ground-Based Generators. Metode ini melibatkan pembangkit awan yang ditempatkan di daratan. Generator ini menyemprotkan bahan kimia ke udara, dan angin membawanya ke dalam awan.
ADVERTISEMENT
Meskipun cloud seeding bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan air dengan meningkatkan jumlah hujan yang jatuh, teknik ini juga memiliki dampak lingkungan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa dampak cloud seeding bagi lingkungan:
1. Perubahan Iklim Lokal
Cloud seeding dapat mengubah pola hujan dalam suatu wilayah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi iklim lokal. Meskipun tujuannya adalah meningkatkan presipitasi, dampak jangka panjang dari perubahan pola hujan ini masih belum sepenuhnya dipahami.
2. Pencemaran Lingkungan
Penggunaan bahan kimia seperti natrium klorida atau iodida perak dalam proses cloud seeding dapat mencemari lingkungan jika tidak dilakukan dengan benar. Pencemaran udara dan air adalah dua dampak utama yang harus diperhatikan.
3. Dampak Kesehatan
Bahan kimia yang digunakan dalam cloud seeding juga dapat memiliki dampak kesehatan bagi manusia dan hewan jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
4. Ketergantungan yang Berlebihan
Penggunaan cloud seeding dapat menciptakan ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi untuk mengatasi masalah kekurangan air. Hal ini dapat mengurangi motivasi untuk mencari solusi jangka panjang yang lebih berkelanjutan.
5. Dampak Ekosistem
Perubahan pola hujan dan kualitas air dapat memiliki dampak yang signifikan pada ekosistem air tawar dan ekosistem terestrial yang terkait dengannya.
Cloud seeding adalah suatu bentuk modifikasi cuaca dengan cara mengubah jumlah atau jenis presipitasi yang turun dari awan . (Gin)