Pengertian dan 12 Prinsip Kimia Hijau
Konten dari Pengguna
2 Desember 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembahasan yang berhubungan dengan lingkungan dalam beberapa dekade terakhir memang sangat masih, tujuan utamanya adalah untuk membantu mengurangi berbagai polusi yang ada sehingga tidak terjadi masalah lingkungan. Salah satu isu yang banyak diangkat adalah penggunaan kimia hijau atau yang ramah lingkungan . Pada artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian dan 12 prinsip kimia hijau.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan 12 Prinsip Kimia Hijau
Sebelum membahas mengenai hal yang lebih detail, mari kita lihat terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan kimia hijau. Dikutip dari buku Energi Hijau karya Miswar Tumpu dkk, (2022) dijelaskan bahwa pengertian dari kimia hijau adalah disiplin ilmu yang mempelajari desain dan optimalisasi serta produk yang bertujuan untuk menurunkan atau bahkan menghilangkan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Perlu diketahui bahwa kimia hijau berbeda dengan kimia lingkungan, pasalnya kimia lingkungan lebih fokus pada efek bahan kimia beracun atau berbahaya terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ide kimia hijau merupakan respons atas pengembangan dan pemanfaatan zat-zat kimia yang tanpa kendali sehingga dapat menjadi kontaminan di alam. Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya melalui tanah, air, debu, dan udara.
12 Prinsip Kimia Hijau
Berikut adalah 12 prinsip kimia hijau yang biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan bahan kimia yang berkelanjutan.
1. Pencegahan (prevention)
2. Ekonomi atom (atom economy)
3. Sintesis kimia yang tidak berbahaya (less hazardous chemical synthesis)
4. Perancangan bahan kimia yang lebih aman (designing safer chemicals)
5. Pelarut dan alat bantu yang lebih aman (safer solvents and auxiliaries)
6. Desain untuk efisiensi energi (design for energy efficiency)
7. Penggunaan bahan baku terbarukan (use of renewable feedstocks)
ADVERTISEMENT
8. Mengurangi turunan (reduce derivatives)
9. Katalis (catalyst)
10. Desain untuk degradasi (design for degradation)
11. Analisis real-time untuk mencegah polusi (real-time analysis for pollution prevention)
12. Penggunaan bahan kimia yang lebih aman untuk mencegah kecelakaan (inherently safer chemistry for accident prevention)
Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian dari kimia hijau dan 12 prinsip kimia hijau yang dijadikan pegangan para peneliti bidang kimia. (WWN)