Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Akibat dari Terjadinya Peristiwa Rotasi Bumi
20 Februari 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rotasi bumi merupakan bagian dari pergerakan tata surya. Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi ? Simak pengertian dan akibat peristiwanya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi?
Pengertian tata surya terdapat dalam buku Belajar Mandiri IPA untuk SMP/MTS Berbasis SKS Semester 2 yang disusun oleh Hisbulloh Huda, Enki Dani Nugroho (2021:152).
Dijelaskan dalam buku tersebut, pengertian tata surya adalah kumpulan benda-benda langit dengan matahari sebagai inti dari semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata surya terdiri atas matahari, planet-planet, dan seluruh benda di angkasa yang beredar mengelilinginya. Salah satunya adalah planet bumi yang pergerakannya dikenal dengan istilah rotasi bumi.
Yang dimaksud dengan rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros atau sumbunya. Karena adanya gravitasi bulan, maka perputaran bumi akan terus melambat. Arah dari rotasi bumi adalah dari timur menuju ke barat, sehingga kita selalu melihat matahari terbit di timur, dan tenggelam di barat.
ADVERTISEMENT
Akibat dari Rotasi Bumi
Peristiwa rotasi bumi memiliki akibat yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah akibat dari rotasi bumi yang menarik untuk disimak.
1. Terjadinya pergantian siang dan malam.
Saat bumi berotasi, terdapat sebagian wilayah bumi yang terkena matahari, dan sebagian lagi tidak. Wilayah bumi yang terkena matahari menandakan siang hari, dan yang tidak terkena matahari disebut waktu malam.
2. Terjadinya gerak semu harian matahari.
Di pagi hari, matahari seolah-olah bergerak dari timur dan tenggelam di barat. Namun sebenarnya bumilah yang berputar dari timur ke barat.
3. Terjadinya pembagian waktu.
Waktu ditentukan dari pembagian garis bujur. Satu putaran penuh bumi adalah 360 derajat. Jika 360 dibagi 24 jam, maka artinya bumi menempuh 15 derajat dalam waktu 1 jam.
4. Terjadinya bentuk bumi yang pepat.
Rotasi bumi mengakibatkan adanya wilayah yang menggembung, dan umumnya terjadi di daerah khatulistiwa. Hal tersebut mengakibatkan bentuk bumi tidak tidak bulat penuh seperti bola.
ADVERTISEMENT
5. Terjadinya perubahan arah angin.
Pada malam hari terjadi angin darat, yaitu angin yang berasal dari darat menuju laut. Dan begitupun sebaliknya, pada siang hari terdapat angin laut yang bertiup dari laut menuju darat.
6. Berbeloknya Arus Laut.
Di bumi bagian selatan, arus bergerak berlawanan dengan jarum jam. Sementara di bumi bagian utara, arus searah dengan jarum jam.
Bumi berputar pada porosnya disebut juga dengan rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi adalah 23 jam 56 menit.(DK)