Konten dari Pengguna

Pengertian dan Bagian-bagian Catur Asrama dalam Agama Hindu

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Mei 2022 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagian-bagian catur asrama, sumber foto: (Ananya Anand) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagian-bagian catur asrama, sumber foto: (Ananya Anand) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk yang tumbuh dan melewati berbagai tahap kehidupan. sepanjang siklus yang dialami, manusia melakukan berbagai perkembangan, baik tingkat fisik maupun emosional. Dalam agama Hindu, dikenal istilah Catur Asrama yang memiliki pengertian "empat jenjang kehidupan manusia". Catur Asrama bisa dimaknai sebagai empat tahap yang perlu dialami oleh umat Hindu agar mencapai Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma. Agar lebih jelas, mari simak bagian-bagian Catur Asrama di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Catur Asrama

Catur Asrama adalah kata yang diambil dari Bahasa Sansekerta. Catur artinya empat, sedangkan Asrama artinya tempat ‘kerohanian’. Jenjang kehidupan pada Catur Asrama mencakup tatanan waktu, usia, rohani, dan sifat manusia. Susunan ini adalah pendukung bagi perkembangan spiritual seseorang, mulai dari bayi hingga menua.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Catur Asrama merupakan empat tahap kehidupan yang dilandasi petunjuk kerohanian agama Hindu.

Bagian-bagian Catur Asrama

Apa saja bagian-bagian Catur Asrama? Mari simak penjelasan selengkapnya di artikel ini:
Ilustrasi bagian-bagian catur asrama, sumber foto: (Sukhpreet Lotey) by Unsplash.com

1. Brahmacari Asrama

Mengutip buku Konsep Tri Hita Karana bagi Anak Usia Dini oleh Yoniartini (2020), Brahmacari Asrama merupakan masa mencari ilmu yang dilakukan mulai manusia lahir hingga meninggal. Masa ini didahului dengan upacara Upanayana dan diakhiri pemberian Samawartana (Ijazah).
ADVERTISEMENT

2. Grhasta Asrama

Grhasta Asrama merupakan tahap kehidupan menjalani rumah tangga. Masa ini adalah termasuk tingkatan kedua usai Brahmacari Asrama. Masa Grehasta diawali suatu upacara yang disebut dengan Wiwaha Samskara (Perkawinan).

3. Wanaprasta Asrama

Wanaprastha Asrama adalah tingkatan kehidupan yang mengharuskan manusia untuk menjauh dari nafsu keduniawian. Pada masa ini, seorang penganut agama Hindu mengabdi kepada pengamalan ajaran Dharma. Dalam masa ini, ia mendalami arti kehidupan yang sebenarnya.

4. Sanyasin Asrama

Sanyasin Asrama (bhiksuka) adalah masa paling akhir dari Catur Asrama, yang mana seorang Hindu terlepas dari pengaruh duniawi. Ia benar-benar mengabdi pada nilai-nilai keutamaan Dharma. Selain itu, dilakukan pula banyak kunjungan ke tempat suci untuk memperdalam spiritual.
Pengertian dan Bagian-bagian Catur Asrama serta kewajibannya di atas hendaknya dapat dijadikan pelajaran bagi umat Hindu untuk tidak larut dalam nafsu duniawi. Dengan begitu, maka bisa lebih fokus mengembangkan kemampuan rohani diri.
ADVERTISEMENT
(DLA)