Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Bahasa Kitab Zabur yang Diturunkan Kepada Nabi Daud
12 Oktober 2021 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, mengimani kitab-kitab Allah SWT merupakan rukun iman yang ketiga. Salah satu kitab Allah SWT yang harus umat diimani atau dipercaya adalah kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud. Untuk memahaminya, umat muslim harus mengerti dahulu tentang bahasa kitab zabur.
ADVERTISEMENT
Pengertian Kitab Zabur
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Tauhid, A. Muzammil Alfan Nasrullah (2019: 45) kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud di Yerussalem atau Israel sekitar abad ke-10 sebelum Masehi dalam Bahasa tulisan Nabi Daud sendiri yaitu Bahasa Qibty.
Pokok ajaran dari kitab Zabur adalah berisi tentang dzikir, nasehat, dan hikmah, tidak memuat hukum-hukum syariat. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang terdapat dalam kitab perjanjian lama (mazmur) dan terdiri dari 150 pasal. Kitab Zabur merupakan perintah bagi umat Nabi Daud agar bertauhid kepada Allah SWT.
Dalam Al-Quran, keterangan tentang kitab Zabur ditemukan pada beberapa ayat Al-Quran di antaranya adalah surat Al-Isra ayat 55, surat An-Nisa ayat 163, surat Ali-Imran ayat 184, surat Al-Anbiya ayat 105, dan surat Saba ayat 10.
ADVERTISEMENT
"Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud." (QS. Al-Isra: 55)
"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (QS Annisa: 163)
Dikutip dari website resmi Sumber Belajar Kemendikbud, Nabi Daud diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk menguasai isi dari kitab Zabur dan mendakwahkannya kepada seluruh umatnya. Bahkan nabi Daud sering menyelesaikan bacaan dalam Zabur tatkala mempersiapkan pelana kuda. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya “Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan selain hasil dari kerjanya sendiri. Barakallah." (HR Bukhari).
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian dan bahasa kitab Zabur yang digunakan yaitu bahasa Qibty, yang ditulis sendiri oleh Nabi Daud. (WWN)