Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Cara Kerja Telegraf pada Zaman Dulu
30 Agustus 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, teknologi pun berkembang semakin maju. Perkembangan teknologi juga berlaku bagi alat komunikasi. Bila dulu kita harus berkirim surat untuk mengetahui kabar kerabat atau teman kita dari tempat yang jauh, kini kita hanya perlu mengunakan ponsel. Selain menghemat waktu pengiriman, keberadaan ponsel juga dapat menghemat biaya pengiriman. Di samping itu, ponsel juga bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Namun tahukah Anda bahwa pada zaman dulu, pernah ada sebuah alat komunikasi bernama telegraf? Berikut cara kerja telegraf, sebuah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan Cara Kerja Telegraf pada Zaman Dulu
Seperti yang kita tahu, dulu pengiriman pesan dilakukan dengan surat. Lalu seiring berjalannya waktu, telegraf pun diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia dalam berkirim pesan dengan lebih efisien. Nah, sebelum kita mengetahui cara kerjanya, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian telegraf.
Mengutip buku IPA Terpadu SMP/MTs Kelas IX B oleh Agung Wijaya (Grasindo:22), telegraf adalah alat untuk mengirim tulisan pada jarak jauh, Telegraf pertama kali dibuat oleh Morse. Ia membuat kode-kode yang disusun dengan garis dan titik yang disebut kode morse.
Lalu, bagaimana cara kerja telegraf? Jadi, telegraf hanya bisa digunakan bila sang pengirim dan penerima pesan sama-sama memiliki mesin Telegraf. Alat telegraf yang dimiliki pengirim terdiri atas sebuah tombol sakelar dan baterai. Lalu, alat telegraf yang dimiliki penerima terdiri atas sebuah alat elektromagnetik dan tuas. Tuas tersebut juga dilengkapi gulungan kertas untuk menulis pesan.
Bila sang pengirim ingin mengirimkan pesan, maka ia harus menekan sakelarnya. Dari sakelar tersebut akan mengalir arus listrik dari baterai lalu sampai ke alat telegraf yang dimiliki penerima. Magnet pada alat elektromagnetik yang ada di pesawat penerima akan aktif dan menarik tuas ke bawah. Ujung tuas tersebut akan naik dan mulai mencoret gulungan kertas yang berjalan.
ADVERTISEMENT
Jika pengirim menekan sakelarnya agak lama, maka coretan akan berbentuk garis. Namun bila pengirim menekan sakelar tersebut hanya sebentar, maka coretan akan berbentuk titik. Kode garis dan titik itulah yang setelah itu diterjemahkan menjadi alfabet seperti biasa.
Itulah cara kerja telegraf dan bagaimana ia bisa bekerja sebagai alat komunikasi . Apabila diberi kesempatan, apakah Anda mau mencobanya? (LOV)