Pengertian dan Cara Melakukan Eksplorasi Penyebab Masalah
Konten dari Pengguna
8 September 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika mendaftar PPG, maka akan diarahkan pada pemilihan keahlian. Dengan begitu, maka setelah lulus nanti dapat memperoleh sertifikat pendidikan profesional yang sesuai dengan keahlian atau peminatan yang dipilih. Agar semakin paham, sebaiknya simak pengertian dan langkah-langkahnya di artikel ini.
Pengertian Eksplorasi Penyebab Masalah
Mengutip buku Profesi Keguruan: menjadi Guru yang Religius dan Bermartabar oleh Sya’bani (2018), profesi guru adalah suatu profesi yang menunjukkan serta menjunjung tinggi asas-asas profesionalitas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dalam mengajar dan mendidik peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengeksplorasi penyebab masalah di lingkungan belajar siswa.
ADVERTISEMENT
Jurnal penelitian adalah sumber rujukan yang tersedia di berbagai website dan perpustakaan. Sedangkan hasil wawancara bisa dilakukan kepada siswa di sekolah tempat guru mengajar.
Dengan mengeksplorasi penyebab masalah, maka guru perlu menganalisis atau menyelidiki penyebab masalah berdasarkan hasil eksplorasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Cara Melakukan Eksplorasi Penyebab Masalah
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan eksplorasi penyebab masalah , di antaranya sebagai berikut:
1. Mengkategorikan masalah yang telah teridentifikasi
2. Menerapkan kajian literatur untuk mengeksplor penyebab masalah yang telah diidentifikasi
3. Melakukan wawancara yang berhubungan dengan masalah yang diperoleh. Adapun narasumbernya yaitu seperti kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, penulis buku ajar, dan lain sebagainya.
4. Menerapkan diskusi terkait hasil wawancara dan kajian literature
5. Melaksanakan presentasi dari hasil analisis masalah yang sudah diidentifikasi dan dieksplorasi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah eksplorasi penyebab masalah yang disebutkan di atas bisa dijadikan panduan dalam menerapkan praktiknya di lapangan. Dengan begitu, diharapkan tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan maksimal. (DLA)