Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Cara Membaca Mad Bertemu Hamzah dalam Satu Kata
14 November 2023 21:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membaca Al-Quran adalah kewajiban umat Islam, karena Al-Quran merupakan pedoman hidup. Dalam membaca Al-Quran Harus memperhatikan hukum bacaan Salah satunya saat mad bertemu hamzah dalam satu kata merupakan pengertian mad wajib muttasil.
ADVERTISEMENT
Mad wajib muttasil hanya salah satu dari beberapa hukum bacaan yang harus dipelajari oleh umat Islam. Dengan mempelajari hukum bacaan maka bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Mad Bertemu Hamzah dalam Satu Kata Merupakan Pengertian Mad Wajib Muttasil
Dikutip dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam karya Jondra Pianda, (2012) dalam Islam mad adalah salah satu konsep penting dalam ilmu tajwid yang berarti memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad.
Ada dua jenis mad, yaitu mad asli atau mad thabi'i dan mad far'i atau mad turunan. Mad asli adalah mad yang panjangnya dua harakat, sedangkan mad far'i adalah mad yang panjangnya bervariasi tergantung pada kondisi huruf-huruf yang bertemu dengannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis mad far'i adalah mad bertemu hamzah, yaitu ketika huruf mad bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata atau dalam dua kata yang berdekatan.
Mad bertemu hamzah terbagi menjadi dua, yaitu mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil. Berikut penjelasannya.
1. Mad Wajib Muttasil
Ketika mad bertemu hamzah dalam satu kata merupakan pengertian mad wajib muttasil. Contohnya adalah kata سَوَاءٌ (sawaaun) dan جَاءَ (jaa-a).
Cara membaca mad wajib muttasil adalah dengan memanjangkan suara menjadi empat atau lima harakat, atau setara dengan dua setengah alif.
2. Mad Jaiz Munfasil
Mad jaiz munfasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah dalam dua kata yang berdekatan tanpa ada pembatas di antaranya.
Contohnya adalah kata لا إِلهَ (laa ilaha) dan أَنْتَ أَحَدٌ (anta ahadun). Cara membaca mad jaiz munfasil adalah dengan memanjangkan suara menjadi dua, empat, atau enam harakat, sesuai dengan kehendak pembaca.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Hukum Bacaan Qalqalah yang Benar dalam Islam
Membaca mad bertemu hamzah dengan benar sangat penting agar tidak mengubah makna ayat Al-Quran. Oleh karena itu, harus mempelajari hukum-hukum tajwid dengan baik dan mengamalkannya ketika membaca Al-Quran.
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa saat mad bertemu hamzah dalam satu kata merupakan pengertian dari hukum bacaan mad wajib muttasil. (WWN)