Pengertian dan Contoh Ayat Qauliyah dalam Al-Quran

Ilustrasi ayat-ayat qauliyah dalam Al-Quran. Foto: unsplash.com/masjidmaba

Al-Quran adalah kitab utama umat Islam yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai kitab utama, Al-Quran mengandung banyak perkara yang menjadi patokan umat Islam. Maka tak mengherankan jika umat Islam diwajibkan untuk selalu menuntun ilmu. Misalnya saja dalam mempelajari ayat-ayat qauliyah. Sebenarnya, bagaimana pengertian dan contoh ayat dalam Al-Quran?

Pengertian dan Contoh Ayat Qauliyah dalam Al-Quran

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Harjan Syuhada dan Fida' Abdilah (2021:50), qauliyah memiliki arti perkataan, sabda, atau firman. Sehingga ayat-ayat qauliyah adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang ada di alam raya. Tanda kebesaran Allah yang terpenting di sini adalah hukum kepasangan yang dititipkan Allah pada setiap benda alamiah. Sunnatullah atau takdir Allah (hukum alam) ini memegang peran kunci dalam menentukan keselamatan atau kedamaian di dunia.

Oleh karena itu, setiap umat Muslim wajib mempelajari ayat-ayat Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidupnya. Jika tidak mau mempelajari Al-Qur'an, niscaya tidak akan dapat melaksanakan ajarannya dalam hidup sehari-hari.

Tujuan utama dari mempelajari ilmu adalah memahami bahwa “Tiada Tuhan selain Allah” sebagai kunci ketika menyeberang dari dunia menuju akhirat, sedangkan syirik sebagai satu-satunya dosa yang tidak dapat diampuni Allah.

Ilustrasi ayat qauliyah tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Foto: unsplash.com/tfoz74

Adapun contoh ayat tentang ayat qauliyah dalam Al-Quran yakni:

Surat Ar-Rad Ayat 13

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

Artinya, “Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.”

Surat Fushilat Ayat 53

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”

Surat Thaha Ayat 1-5

طٰهٰ مَآ أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى

Taa Haa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan (dari) Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (yaitu) yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arsy.

Dari ayat-ayat qauliyah dari beberapa surat dalam Al-Quran di atas, kita dapat belajar tentang kebesaran Allah SWT. Tujuannya adalah untuk hanya menyembah satu dzat saja, yakni Allah SWT.(MZM)