Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Bioteknologi Konvensional dalam Kehidupan
9 Januari 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran biologi, kita mengenal yang dinamakan dengan bioteknologi dalam proses pembuatan makanan atau minuman. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, bioteknologi pun bisa digolongkan menjadi bioteknologi konvensional dan modern.
ADVERTISEMENT
Kali ini yang akan dibahas adalah pengertian dan contoh bioteknologi konvensional.
Pengertian Bioteknologi Konvensional
Sebelum mengetahui apa saja contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sebaiknya kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan bioteknologi.
Mengutip dari Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs, Grasindo, pengertian bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia dengan menerapkan prinsip ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi.
Sedangkan, yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional atau tradisional adalah bioteknologi yang masih memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi atau menghasilkan makanan atau bahan makanan.
ADVERTISEMENT
Contoh Bioteknologi Konvensional dalam Kehidupan
Inilah beberapa contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tempe
Tempe adalah bahan makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai. Proses pembuatannya adalah dengan merebus dan menambahkan jenis jamur Rhizopus stoloniferus atau ragi tempe.
2. Tape
Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang menggunakan bahan dasar ketela atau singkong dan sereal seperti beras ketan. Bahan tersebut kemudian ditambahkan dengan ragi atau Saccharomyces cerevisiae.
3. Keju
Keju menggunakan bahan dasar susu murni, proses pembuatannya adalah dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu yang dikentalkan. Proses ini dibantu dengan bakteri asam laktat ( dari genus: Streptococcus dan Lactobacillus) yang berfungsi untuk memfermentasikan laktosa menjadi zat asam laktat.
4. Mentega
Mentega terbuat dari bahan hewani, dengan bahan dasar susu segar yang ditambahkan campuran bakteri dari jenis Leuconostoc cremoris Streptococcus lactis ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
5. Roti
Roti bahan dasar utamanya adalah tepung terigu dengan tambahan air dan difermentasikan dengan ragi atau bakteri khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae.
6. Kecap
Kecap dimanfaatkan sebagai tambahan penyedap rasa pada masakan atau makanan. Bahan utama pembuatannya adalah kedelai hitam dan ada juga yang berbahan dasar air kelapa. Nantinya akan ditambahkan jamur Aspergillus wentii ke dalam campuran bahan dasar kecap.
7. Bir
Bir adalah jenis minuman yang terbuat dari bahan mentah biji sereal yang ditambahkan dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae dengan cara fermentasi.
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian dan contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari. (DNR)