Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Bioteknologi Konvensional dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Januari 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/bintang_galaxy-6914720/ - contoh bioteknologi konvensional dalam kehidupan
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/bintang_galaxy-6914720/ - contoh bioteknologi konvensional dalam kehidupan
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran biologi, kita mengenal yang dinamakan dengan bioteknologi dalam proses pembuatan makanan atau minuman. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, bioteknologi pun bisa digolongkan menjadi bioteknologi konvensional dan modern.
ADVERTISEMENT
Kali ini yang akan dibahas adalah pengertian dan contoh bioteknologi konvensional.

Pengertian Bioteknologi Konvensional

Sebelum mengetahui apa saja contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sebaiknya kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan bioteknologi.
https://pixabay.com/id/users/mariya_m-12752456/
Mengutip dari Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs, Grasindo, pengertian bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia dengan menerapkan prinsip ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi.
Sedangkan, yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional atau tradisional adalah bioteknologi yang masih memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi atau menghasilkan makanan atau bahan makanan.
ADVERTISEMENT

Contoh Bioteknologi Konvensional dalam Kehidupan

Inilah beberapa contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tempe

Tempe adalah bahan makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai. Proses pembuatannya adalah dengan merebus dan menambahkan jenis jamur Rhizopus stoloniferus atau ragi tempe.

2. Tape

Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang menggunakan bahan dasar ketela atau singkong dan sereal seperti beras ketan. Bahan tersebut kemudian ditambahkan dengan ragi atau Saccharomyces cerevisiae.

3. Keju

Keju menggunakan bahan dasar susu murni, proses pembuatannya adalah dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu yang dikentalkan. Proses ini dibantu dengan bakteri asam laktat ( dari genus: Streptococcus dan Lactobacillus) yang berfungsi untuk memfermentasikan laktosa menjadi zat asam laktat.

4. Mentega

Mentega terbuat dari bahan hewani, dengan bahan dasar susu segar yang ditambahkan campuran bakteri dari jenis Leuconostoc cremoris Streptococcus lactis ke dalamnya.
ADVERTISEMENT

5. Roti

Roti bahan dasar utamanya adalah tepung terigu dengan tambahan air dan difermentasikan dengan ragi atau bakteri khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae.

6. Kecap

Kecap dimanfaatkan sebagai tambahan penyedap rasa pada masakan atau makanan. Bahan utama pembuatannya adalah kedelai hitam dan ada juga yang berbahan dasar air kelapa. Nantinya akan ditambahkan jamur Aspergillus wentii ke dalam campuran bahan dasar kecap.

7. Bir

Bir adalah jenis minuman yang terbuat dari bahan mentah biji sereal yang ditambahkan dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae dengan cara fermentasi.
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian dan contoh bioteknologi konvensional yang ada dalam kehidupan sehari-hari. (DNR)