Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Hasil Asesmen Awal di Sekolah

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Juli 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Hasil Asesmen Awal. (Foto: Austrian National Library | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Hasil Asesmen Awal. (Foto: Austrian National Library | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada proses pembelajaran, guru akan mencari contoh hasil asesmen awal dari para murid. Asesmen awal dalam pembelajaran memiliki bagian yang sangat penting dalam proses belajar di sekolah. Asesmen awal ini biasanya dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Asesmen awal ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan utama dari asesmen awal adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dan siswi dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Penjelasan Contoh Hasil Asesmen Awal di Sekolah

Ilustrasi Contoh Hasil Asesmen Awal. (Foto: National Cancer Institute | Unsplash.com)
Bagi sebagian orang, asesmen awal merupakan istilah yang sangat asing di telinga. Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi yang dilakukan oleh guru di sekolah untuk mengetahui segala kebutuhan peserta didik.
Asesmen ini dilakukan pada kurikulum merdeka. Pendidik atau guru dan satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk dapat menentukan teknik, jenis, bentuk instrumen, serta waktu pelaksanaan asesmen.
Mengutip buku Pembelajaran IPS dengan Wide Game: Modifikasi Two Stray Two Stay dan Teams Game Tournament, Suharni (2022), perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.
ADVERTISEMENT
Asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran juga dapat disebut sebagai asesmen diagnostik. Asesmen ini merupakan salah satu dari asesmen formatif. Contoh hasil asesmen awal pembelajaran adalah guru dapat mengetahui kemampuan serta kebutuhan belajar para siswa.
Pelaksanaan asesmen awal pembelajaran tersebut harus dilakukan secara proporsional dan juga adil. Sehingga nantinya keputusan untuk menentukan langkah pembelajaran dapat dibuat dengan lebih baik.
Hasil dari asesmen awal ini dapat dijadikan pedoman pembelajaran yang sesuai dengan potensi, kebutuhan, hingga karakteristik dari peserta didik di sekolah. Jika peserta didik mendapatkan pelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kompetensi, maka nantinya murid akan lebih aktif.
Cara untuk mendapatkan data untuk asesmen awal adalah dengan mencari tahu latar belakang keluarga, motivasi, hingga minat peserta didik. Selain itu, guru juga dapat melakukan analisa terhadap rapor peserta didik di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Itu tadi adalah penjelasan contoh hasil asesmen awal dalam pembelajaran di sekolah. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan seputar pendidikan. (FAR)