Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Komponen Abiotik pada Ekosistem Akuarium
18 Juli 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat dua komponen pembentuk pada ekosistem alami maupun buatan, yakni komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik pada ekosistem akuarium adalah semua benda tak hidup yang dijumpai pada lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, komponen biotik pada akuarium berupa benda yang hidup. Contohnya adalah ikan, tumbuhan air, hingga plankton yang terapung di air.
Komponen Abiotik pada Ekosistem Aquarium
Berdasarkan buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas X, Diah Aryulina, Ph.D dkk (2006), komponen abiotik adalah segala bentuk benda mati yang ada di permukaan bumi serta memberikan manfaat dan juga pengaruh bagi kehidupan manusia dan mahluk-mahluk hidup yang lainnya.
Komponen abiotik pada ekosistem akuarium adalah semua benda tak hidup yang ada di dalamnya. Contoh dari komponen abiotik yang bisa dijumpai di akuarium adalah air, pasir, kayu, batu karang, udara, dan cahaya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, komponen biotik pada akuarium yang utama adalah ikan dan tanaman yang ada di dalamnya. Kedua komponen ini hadir secara berdampingan dan saling melengkapi.
Disadari atau tidak, komponen abiotik memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan makhluk yang ada di akuarium. Komponen abiotik mampu menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup ekosistem.
Jika tidak ada komponen abiotik, komponen biotik di akuarium lambat laun akan rusak bahkan bisa menuju kematian. Begitu juga sebaliknya.
Secara umum, sebenarnya komponen abiotik dibedakan menjadi 10 jenis. Berikut ini poin-poinnya.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa contoh komponen abiotik pada ekosistem akuarium adalah air, cahaya, pasir, kerikil, kayu, hingga gelembung udara yang ada. Keberadaan komponen abiotik ini sangat penting demi keberlangsungan ekosistem akuarium. (SASH)
ADVERTISEMENT