Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Komunikasi 2 Arah

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Agustus 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komunikasi 2 Arah. Sumber: Unsplash/krakenimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komunikasi 2 Arah. Sumber: Unsplash/krakenimages
ADVERTISEMENT
Komunikasi 2 arah sering juga disebut komunikasi timbal balik. Karena komunikan bisa memberi umpan balik (feedback) kepada komunikator.
ADVERTISEMENT
Proses komunikasi 2 arah bisa terjadi secara tatap muka maupun lewat media komunikasi. Kuncinya, terletak pada kesempatan atau peluang komunikan untuk memberi umpan balik kepada komunikator.

Pengertian Komunikasi 2 Arah

Ilustrasi Komunikasi 2 Arah. Sumber: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions
Komunikasi 2 arah merupakan proses penyampaian pesan, ide, gagasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak secara bergantian (adanya feedback yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator).
Berbeda dengan komunikasi satu arah yang tidak memperlukan adanya umpan balik, komunikasi dua arah akan berhasil ketika komunikator memberikan pesan dan komunikan menerima serta memberikan umpan balik atau jawaban terhadap pesan yang diberikan oleh komunikator.
Dalam komunikasi 2 arah, pegirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama, sebagaimana dikutip dari buku Hukum Merger, Konsolidasi Dan Akuisisi Pada Industri Telekomunikasi (Perspektif Efektivitas Dan Efisiensi (Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio Pada Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler), Mohan Rifqo Virhani, (2020, 44).
ADVERTISEMENT
Komunikasi dua arah banyak ditemukan pada praktek komunikasi interpersonal atau antar pribadi maupun komunikasi kelompok.

Contoh Komunikasi 2 Arah

Ilustrasu Komunikasi 2 Arah. Sumber: Unsplash/Brooke Cagle
Arah dalam komunikasi ini dapat terjadi dalam tiga jenis gaya, yaitu:

1. Komunikasi 2 Arah Vertikal

Komunikasi ini terjadi saat satu pihak memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding pihak lainnya dan terdapat aliran komunikasi dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Contoh komunikasi ini yang paling sering ditemukan adalah komunikasi antara bos dengan karyawan, guru dengan murid, atau orang tua dengan anak.

2. Komunikasi 2 Arah Horizontal

Komunikasi ini terjadi saat pihak-pihak yang melakukan komunikasi memiliki kedudukan atau tingkat yang sama dan setingkat.
Contoh yang sering ditemui adalah komunikasi yang terjalin antara sesama teman sebaya, rekan kerja, atau orang lain yang sudah dekat satu sama lain.
ADVERTISEMENT

3. Komunikasi 2 Arah Diagonal

Komunikasi ini terjadi saat pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi memiliki kedudukan, tingkat, dan wewenang yang berbeda.
Contohnya adalah komunikasi yang terjalin antara sesama kepala divisi namun membawahi bagian yang berbeda dalam kantor.
Contoh komunikasi 2 arah yaitu:
Komunikasi 2 arah dapat memunculkan rasa keakraban dan kekeluargaan serta membangun iklim demokratis karena memungkinkan masing-masing pihak menyampaikan respon dan pendapatnya. (glg)