Pengertian dan Contoh Majas Antonomasia

Ilustrasi Contoh Majas Antonomasia. (Foto: sweetlouise by https://pixabay.com/id/)

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, kita mempelajari tentang majas sebagai salah satu materi dalam kurikulum. Apa yang dimaksud dengan majas? Pengertian majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang digunakan dalam suatu karangan. Gaya bahasa atau majas yang baik dan menarik tentunya akan membuat setiap pembacanya semakin merasa tertarik untuk menyimak, bahkan dapat membaca sampai berulang kali. Pembuatan majas juga bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari pengarang. Salah satu jenis majas yang sering digunakan oleh penulis adalah majas antonomasia. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dan contoh majas antonomasia.

Apa Contoh Majas Antonomasia?

Ilustrasi Contoh Majas Antonomasia. (Foto: jan_photo by https://pixabay.com/id/)

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian majas, yaitu gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang digunakan dalam sebuah karangan. Dikutip dari buku Big Pelajaran SMA bahasa Indonesia yang ditulis oleh Tim Tentor Indonesia (2016: 569), majas dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain majas perulangan, pertentangan, perbandingan, dan pertautan. Nah, majas antonomasia merupakan salah satu contoh dari majas pertentangan.

Pengertian majas pertentangan adalah kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebenarnya dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar. Majas pertentangan dibagi menjadi tujuh jenis yang salah satunya adalah antonomasia, berikut penjelasannya:

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh dari majas antonomasia. Semoga bermanfaat untuk belajar di rumah! (CHL)