Pengertian dan Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia

Ilustrasi tentang contoh manajemen sumber daya manusia. Sumber: www.unsplash.com.

Manusia merupakan sumber daya yang sangat penting dan dinamis. Manusialah yang menggerakkan sebuah usaha atau organisasi. Tapi manusia pula yang paling sulit untuk dikelola karena tiap manusia memiliki keinginan, karakter dan cita-cita yang berbeda. Dinamika SDM tersebut harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga pengelola SDM yang mumpuni. Seperti apa sih contoh manajemen sumber daya manusia atau MSDM itu?

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Kasus (2019) yang ditulis oleh Noor Arifin disebutkan bahwa MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau sekelompok karyawan. MSDM menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, menyusun karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Berpatokan pada pengertian tersebut, sumber daya manusia tidak hanya direkrut berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan pada saat perekrutan tapi juga untuk seterusnya mampu berkembang bersama perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau organisasi juga memiliki dinamikanya sendiri untuk mengantisipasi perkembangan jaman atau perekonomian. Dengan demikian, kedua belah pihak saling membutuhkan.

Ilustrasi tentang contoh manajemen sumber daya manusia. Sumber: www.unsplash.com.

Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam situs kemenkopmk.go.id yang diakses pada tanggal 29 September 2022 dituliskan bahwa Indonesia akan segera memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030. Di masa itu, jumlah penduduk berusia produktif akan lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif.

Bonus demografi bukan berarti perusahaan bisa pasang dan copot karyawan dengan mudah. Pergantian karyawan perlu banyak strategi, terutama untuk mendapatkan karyawan dengan keahlian terbaik di bidangnya serta bisa mendukung visi dan misi perusahaan. Berikut contoh manajemen sumber daya manusia di perusahaan.

Misalnya dalam perekrutan karyawan HRD tidak otomatis harus dengan kualifikasi sarjana psikologi. Banyak aspek dalam departemen SDM, misalnya menghitung kapasitas tenaga kerja yang ilmunya dimiliki oleh sarjana yang menguasai matematika.

Contoh lain adalah pengadaan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan dan kompetensi karyawan yang mendapat kesempatan mengikutinya. Jangan sampai pelatihan diadakan hanya untuk menghabiskan anggaran di akhir tahun.

Liburan karyawan dan bonus juga merupakan bentuk dari MSDM untuk menjaga kekompakan dan semangat bekerja.

Karyawan yang bekerja sesuai dengan kompetensinya, mendapat balas jasa sesuai dengan prestasinya, serta mendapat kesempatan mengembangkan karir akan menjadi karyawan yang bahagia sehingga bisa memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan atau organisasi.

Demikian penjelasan tentang pengertian dan contoh manajemen sumber daya manusia yang telah diterapkan di berbagai perusahaan dan organisasi. (LUS)