Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Ontologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Desember 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cabang ilmu filsafat ontologi. Foto: Unsplash/Greg Rakozy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cabang ilmu filsafat ontologi. Foto: Unsplash/Greg Rakozy
ADVERTISEMENT
Dalam mempelajari kajian filsafat, ontologi merupakan salah satu bidang yang dipelajari. Ontologi sendiri berkaitan dengan ilmu sosial yang bersifat konkret. Namun apakah yang dimaksud dengan ontologi dan bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari?
ADVERTISEMENT

Pengertian dan Contoh Ontologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi ontologi dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash/Skye Studios
Dalam ilmu pengetahuan, setidaknya terdapat tiga komponen yang menjadi tiang penyangga pengetahuan, yakni ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Seperti yang dikutip dari buku Filsafat Ilmu Cara Mudah Memahami Filsafat Ilmu oleh Welhendri Azwar dan Muliono (2021), ontologi mengenai pertanyaan apa, epistemologi mengenai pertanyaan bagaimana, dan aksiologi mengenai pertanyaan untuk apa.
Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani ‘ontos’ yang artinya segala sesuatu yang memiliki wujud dan ‘logos’ bermakna ilmu atau teori yang mempelajari wujud yang adal. Ontologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hakikat sesuatu yang ada berdasarkan logika. Sedangkan menurut

Aliran Ontologi

Terdapat beberapa aliran dalam bidang ontologi, di antaranya adalah monisme, dualisme, materialisme, idealisme, dan agnostisisme.
ADVERTISEMENT

Monisme

Monisme adalah aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu yang ada adalah satu saja, baik yang asa itu berupa materi maupun rohani yang menjadi sumber dominan dari yang lainnya.

Dualisme

Dualisme meyakini sumber asal segala sesuatu terdiri dari dua hakikat, yaitu materi (jasad) dan jasmani (spiritual). Kedua macam hakikat itu masing-masing bebas dan berdiri sendiri, sama-sama abadi dan azali. Perhubungan antara keduanya itulah yang menciptakan kehidupan dalam alam ini.

Materialisme

Materialisme menganggap bahwa yang ada hanyalah materi dan bahwa segala sesuatu yang lainnya yang kita sebut jiwa atau roh tidaklah merupakan suatu kenyataan yang berdiri sendiri. Menurut pahan materialisme bahwa jiwa atau roh itu hanyalah merupakan proses gerakan kebendaan dengan salah satu cara tertentu.
ADVERTISEMENT

Idealisme

Idealisme adalah aliran yang menganggap bahwa hakikat kenyataan yang beraneka warna itu semua berasal dari roh (sukma) atau yang sejenis dengan itu. Dengan kata lain sesuatu yang tidak berbentuk dan yang tidak menempati ruang.

Agnostisisme

Agnostisisme adalah paham yang mengingkari bahwa manusia mampu mengetahui hakikat yang ada baik yang berupa materi ataupun yang ruhani. Aliran ini juga menolak pengetahuan manusia tentang hal yang transenden.

Contoh Ontologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak sekali kejadian sehari-hari yang ada di sekitar kita berhubungan dengan bidang ontologi, di antaranya adalah ontologi pertamanan.
Hampir setiap orang memiliki teman yang dekat dan sudah lama dikenal. Bahkan sehari-harinya selalu bersama. Namun pada suatu saat pertemanan tersebut harus terpisah karena tujuannya masing-masing. Kemudian teman tersebut kembali lagi bertemu setelah beberapa tahun berpisah.
ADVERTISEMENT
Saat bertemu, terdapat banyak sekali perbedaan dari terakhir kali berjumpa, mulai dari fisik, penampilan, perilaku, dan masih banyak lagi. Akan tetap teman tidak peduli dengan perbedaan tersebut dan masih menganggapnya teman yang dikenal pada masa lalu.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian dan contoh ontologi dalam kehidupan sehari-hari. Kamu juga bisa membuat contoh permasalahan yang berkaitan dengan bidang ontologi dalam kehidupan sehari-hari.(MZM)