Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Soal Fungsi Konsumsi
3 November 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika membahas mengenai fungsi konsumsi maka akan erat kaitannya dengan tabungan, pasalnya dalam pelajaran ekonomi fungsi konsumsi dan tabungan memiliki hubungan karena sama-sama menyinggung tentang penghasilan. Kata konsumsi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua, dimana konsumsi memiliki arti sebagai sebuah kegiatan penggunaan barang dan jasa dalam rumah tangga. Tujuan utama dari konsumsi adalah memenuhi kebutuhan sehari-hari, lalu dari mana kalian bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Pastinya dari penghasilan yang didapatkan. Pada artikel ini akan membahas mengenai pengertian dan contoh soal fungsi konsumsi.
ADVERTISEMENT
Pengertian Fungsi Konsumsi
Menurut Keynes konsumsi didorong motif yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri yang bersifat subjektif, yaitu keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi seseorang sangat dipengaruhi oleh pendapatan yang diterima seperti dikutip dari buku Get Succes UN Ekonomi karya Ima Rahmawati, (2008: 26).
Adapun hubungan antara tabungan dan pendapatan menggambarkan fungsi tabungan, secara matematis fungsi konsumsi dan fungsi tabungan dapat ditulis sebagai berikut.
C = f (Y)
S = f (Y)
Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa besarnya konsumsi pada saat pendapatan sama dengan no (Y=0) disebut konsumsi otonom. Dengan demikian, secara matematis fungsi konsumsi tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
C = a + bY
Keterangan:
C = Pengeluaran untuk konsumsi
ADVERTISEMENT
a = Besarnya konsumsi pada saat pendapatan tidak ada (sama dengan nol) dan disebut konsumsi otonom.
b = Hasrat berkonsumsi marginal (marginal propensity to consume), yaitu C/Yd
Yd = Pendapatan disposable
Sementara itu untuk menghitung average propensity to consume (APC) atau hasrat berkonsumsi rata-rata dihitung dengan rumus sebagai berikut.
a = (APC - MPC) Yd
Adapun b dihitung dengan rumus
APC = C/Yd
Jika fungsi konsumsi diketahui, fungsi tabungan dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
MPC = C/Yd
Jika
C = a + bY
S = Y - C
S = Y - (a + bY)
= Y - a - bY
= -a + (1-b) Y
Dengan demikian secara matematis fungsi tabungan dapat ditulis sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
S = -a + (1-b)Y
Contoh Soal Fungsi Konsumsi
Setelah mengetahui rumus dan pengertian dari fungsi konsumsi, berikut adalah contoh soal fungsi konsumsi.
Fungsi konsumsi memiliki persamaan C = 15 + 0,75 Yd dan pendapatan yang bisa dibelanjakan adalah Rp30 miliar. Maka berapakah nilai konsumsi agregat dan berapa besar keseimbangan pendapatan nasionalnya?
Penyelesaian:
Jika Yd = Rp 30 miliar, maka C = 15 + 0,75 (30).
Jawabannya adalah C = 37,5 milyar. Jadi, nilai konsumsi agregatnya sebesar 37,5 milyar.
Yd = C + S atau S = Yd – C
S = Yd – (15 + 0,75 Yd)
S = 0,25 Yd - 15
Keseimbangan pendapatan terjadi bila S = 0
ADVERTISEMENT
Jadi, 0 = 0,25 Yd – 15
0,25 Yd = 15
Yd = 60 milyar
C = 15 + 0,75 (60) = 60 milyar
Jadi, keseimbangan pendapatan nasionalnya sebesar 60 miliar.
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian dan contoh soal fungsi konsumsi dalam pelajaran ekonomi. (WWN)