Pengertian dan Contoh Soal Hikayat dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Ilustrasi Contoh Soal Hikayat, sumber foto (Inaki Del Olmo) by unsplash.com

Hikayat adalah salah satu materi yang bisa dijumpai dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu cara memahami materi tersebut adalah dengan berlatih mengerjakan soal hikayat. Pada dasarnya, hikayat merupakan sala satu jenis karya sastra lawas yang menjadi bukti kemajuan suatu penduduk yang menempati daerah tertentu. Sejak dulu, karya sastra telah dijadikan sebagai wadah berkreativitas bagi para pelaku seni. Meskipun hikayat termasuk karya sastra asli Melayu, namun sayangnya tidak banyak orang yang telah memahami karakteristik dari karya sastra tersebut. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memahaminya adalah dengan mengetahui pengertian dan membaca soal-soal yang berkaitan dengan materi hikayat. Adapun penjelasan lengkapnya akan disampaikan di artikel ini.

Pengertian Hikayat

Secara literal, hikayat artinya kenang-kenangan. Maksud dari arti tersebut adalah bahwa sebuah karya akan menjadi kenangan atau riwayat pemikiran dari seorang pujangga.

Adapun menurut Bahasa Arab hikayat artinya adalah dongeng, kisah, atau cerita. Secara umum, karya sastra ini ditulis dalam bahasa Melayu dan mengangkat contoh tema tentang kehebatan dan kepahlawanan seseorang beserta kekuatan ajaib yang dimilikinya.

Cerita dalam hikayat mengambil latar kerajaan atau istana. Seperti halnya kisah rekaan lainnya, hikayat juga mempunyai unsur instrinsik yang sama, di antaranya yaitu tema, alur, tokoh, penokohan, dan latar.

Contoh Soal Hikayat

Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi (2008), hikayat mempunyai beberapa ciri, di antaranya yaitu termasuk bagian dari sastra lama, ditulis dalam ejaan Melayu, dan berbentuk prosa yang panjang. Adapun contoh soal hikayat yakni sebagai berikut:

Ilustrasi Contoh Soal Hikayat, sumber foto (Priscilla Du Prees) by unsplash.com

1. Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.

Kalimat “yang mulia baginda” dalam sepenggal hikayat di atas menerapkan majas...

A. Antonomasi

B. Metafora

C. Simile

D. Hiperbola

E. Personifikasi

Jawaban A

2. Nilai-nilai yang terkandung di dalam cuplikan hikayat di atas yaitu...

A. Nilai agama

B. Nilai estetika

C. Nilai estetika

D. Nilai seni

E. Nilai budaya

Jawaban A

3. Hikayat merupakan salah satu cerita rakyat yang menonjolkan unsur penceritaan dengan karakteristik....

A. Cerita dibuat-buat oleh pengarangnya (fiksi)

B. Kepandaian dan kecerdasan seorang tokoh

C. Kesaktian dan keunggulan ceritanya

D. Kesaktian dan kemustahilan tokoh-tokohnya

E. Kejahatan tokoh-tokohnya

Jawaban D

4. Karya sastra lama berbentuk prosa yang menceritakan tentang kehidupan di kerajaan disebut......

A. Dongeng

B. Hikayat

C. Fiksi

D. Fabel

E. Budaya

Jawaban B

5. Unsur instrinsik di dalam hikayat yaitu.....

A. Orientasi, objektifitas

B. Tema,alur

C. Keresahan, krisis

D. Latar, aksi

Jawaban B

6. Bahasa yang dipakai di dalam karya sastra hikayat yaitu....

A. Bahasa Melayu

B. Bahasa Jawa

C. Bahasa Sulawesi

D. Bahasa Kalimantan

E. Bahasa Sunda

Jawaban A

7. Kata arkais yang sering disebutkan dalam cerita hikayat mempunyai makna...

A. Diusir

B. Diperintah

C. Diminta

D. Dipanggil

E. Diizinkan

Jawaban B

8. Berikut ini ciri-ciri hikayat, kecuali ….

A. Anonim

B. Lisan

C. Khayalan

D. Berlatar istana

E. Logis

Jawaban E

9. Penulisan hikayat Amir Hamzah dipengaruhi oleh ….

A. Melayu asli

B. Jawa

C. Jawa

D. Arab

E. India

Jawaban D

Contoh soal hikayat kelas 10 yang dijelaskan di atas bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk lebih memahami materi pelajaran Bahasa Indonesia tersebut. Beberapa contoh hikayat yang terkenal yaitu hikayat Abu Nawas, hikayat Si Miskin, Hikayat Dua bersaudara, dan lain-lain. (DLA)