Pengertian dan Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks Sekolah Dasar

Ilustrasi Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks, Foto:Unsplash

Rendahnya literasi siswa Indonesia membuat pemerintah melalui Kemendikbud melakukan asesmen kompetensi di seluruh sekolah. Salah satu tes tertulis pada Asesmen Kompetensi Minimum pada Sekolah Dasar adalah pilihan ganda kompleks. Ketahui pengertian dan contoh soal pilihan ganda kompleks dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Sekolah Dasar.

Kompetensi minimum yang wajib dimiliki siswa adalah kemampuan menalar secara sistematis dan membaca secara kritis. Oleh sebab itu, soal dalam AKM harus bersifat Higher Order Thinking Skills (HOTS). Pilihan ganda kompleks merupakan metode yang sesuai untuk mengasah daya analisis siswa dalam membaca soal.

Pengertian Pilihan Ganda Kompleks

Pengertian dan Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks, Foto:Unsplash

Pelaksanaan AKM pada tingkat SD dilakukan dengan berbasis komputer secara nasional. Soal AKM dapat dibuat dengan berbagai bentuk seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, essay, menjodohkan, serta benar atau salah. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai pengertian disertai dengan contoh soal pilihan ganda kompleks.

Pengertian pilihan ganda kompleks tercatat dalam buku Cara Membuat Soal AKM untuk SD dan SMP yang disusun oleh Ridwan Abdullah Sani (2021:37). Dikutip dari buku tersebut, pilihan ganda kompleks adalah sebuah soal dengan beberapa pilihan jawaban. Siswa harus memberi pernyataan yang sesuai pada kolom Ya/Tidak atau Benar/Salah.

Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks SD

Contoh Soal Pilihan Ganda Kompleks SD, Foto:Unsplash

Berikut adalah contoh soal pilihan ganda kompleks bagi siswa tingkat Sekolah Dasar,

Data berikut menunjukkan nilai ulangan Matematika dari 5 orang siswa.

Jika mereka diminta berdiri berurutan dengan nilai terkecil berada di depan, maka tentukan kebenaran pernyataan posisi di bawah ini.

Contoh soal pilihan ganda kompleks dianjurkan untuk dibuat dengan stimulus berbentuk konteks yang beragam, contohnya dengan tampilan data dalam bentuk tulisan, tabel, grafik, dan ilustrasi. Stimulus harus ditampilkan dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif. Stimulus juga dianjurkan mengandung unsur edukasi, inspiratif, menarik, dan memiliki nilai kebaruan.(DK)