Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Taat pada Aturan dalam Agama Islam
3 Oktober 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bila mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari apa yang dimaksud dengan taat pada aturan adalah senantiasa tunduk (kepada Tuhan, pemerintah, dan sebagainya). Pengertian lainnya dari taat adalah patuh, tidak berlaku curang, dan atau setia.
ADVERTISEMENT
Sementara, aturan atau peraturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Aturan ditetapkan dengen tujuan agar terjadi ketertiban dan ketenteraman. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang berlaku.
Apa yang Dimaksud dengan Taat pada Aturan dalam Agama Islam?
Dalam agama Islam , apa yang dimaksud dengan taat pada aturan memiliki pengertian yang lebih luas. Semua umat Islam wajib untuk taat pada aturan yang ada dalam Islam. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah SWT. yang terdapat pada Al-Quran.
Setelah itu, ada peraturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi, ada pula aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga.
Mengutip dari buku Pemikiran Islam Nurcholish Madjid, Budhy Munawar-Rachman, 2022, konsep taat telah memiliki makna yang sangat matang. Taat juga punya posisi penting dalam Islam. Agama Islam memerintahkan umat Muslim untuk selalu taat kepada pemimpin karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (selama tidak maksiat), akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana yang telah diabadikan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 59 berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya" (Q.S. An-Nisa: 59).
Contoh Taat pada Aturan dalam Islam
Berikut beberapa contoh taat pada aturan, terutama kepada Allah SWT dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah paham kan apa yang dimaksud dengan taat pada aturan dalam agama Islam? Sudah tahu juga apa saja contohnya. Semoga kita semua bisa menjadi makhluk yang taat pada aturan. (DNR)