Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Ukara Pakon, Kalimat Perintah Bahasa Jawa
13 Desember 2021 6:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, kalimat perintah disebut sebagai ukara pakon. Kalimat imperatif atau kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung maksud menyuruh atau meminta seseorang melakukan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Gorys Keraf dalam buku Tata Bahasa Indonesia (1980: 158), mengemukakan bahwa pengertian perintah adalah menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Sebab itu perintah meliputi suruhan yang keras hingga ke permintaan yang sngat halus. Begitu pula suatu perintah dapat ditafsirkan sebagai mengijinkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu atau menyatakan syarat untuk terjadinya sesuatu, bahkan sampai kepada tafsiram makna ejekan atau sindiran.
Pengertian Ukara Pakon
Dalam artikel jurnal Kalimat Imperatif Bahasa Jawa dalam Dialog Sandiwara Radio Ora Atos Kaya Watu oleh Edysa Ariviani dan Sumarlam (Jurnal Leksema Vol. 4. No. 2, 2019: 108), pengertian ukara pakon dijelaskan sebagai berikut:
Ukara pakon yaiku wedharing gagasan tumuju marang wong kapindho supaya nglakoni utawa nindakake pagawean, kang dikarepake sing medhar. Arti dari penjelasan tersebut adalah "kalimat perintah itu pernyataan gagasan menuju kepada orang kedua supaya melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang diinginkan si penutur." Pengertian ukara pakon ini memiliki makna yang sama dengan pengertian kalimat perintah dalam bahasa Indonesia, seperti yang dikemukakan Gorys Keraf.
ADVERTISEMENT
Bentuk-Bentuk Kalimat Imperatif dan Contohnya
Dalam artikel jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa salah satu ciri yang dimiliki ukara pakon adalah terdapat kata penunjuk perintah seperti ayo, sumangga, mangga, dan coba. Contohnya adalah:
Selain itu, terdapat kalimat perintau atau ukara pakon yang bernada larangan dengan ciri kata ojo.
Contoh:
1. Aku meh lungo dilit, kuwi panganan sek nang kulkas ojo dipangan sik!
2. Ojo bali dhisik, bar iki ono pengumuman!
Ada pula ukara pakon yang bertujuan menyuruh seseorang melakukan sesuatu. Contoh: cepet rampungna tugasmu, ben gek ndang mulih, gek ndang rampung urusane.
ADVERTISEMENT
Kalimat perintah atau Ukara Pakon yang bermakna bujukan. Contoh: Ngelih aku, ayo mulih wae.
Kalimat perintah atau Ukara Pakon yang bermakna imbauan. Contoh: Saiki podo nang omah, wae ora sah kakehan metu kumpul-kumpul.
Kalimat perintah atau Ukara Pakon yang bermakna mempersilakan. Contoh: Badhe tumbas nopo mbakyu? monggo dipilih.
Itulah penjelasan mengenai pengertian ukara pakon yaiku dan contoh bentuk kalimatnya. Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai kalimat perintah dalam bahasa Jawa.(IND)