Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Jenis-Jenis Karangan Nonfiksi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
3 Januari 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran bahasa Indonesia ada beberapa jenis karya sastra, salah satunya adalah karya sastra nonfiksi. Ada beberapa jenis-jenis karangan nonfiksi yang wajib diketahui oleh siswa.
ADVERTISEMENT
Secara umum, karangan yang sifatnya nonfiksi memiliki karakteristiknya masing-masing yang membedakan dengan jenis karangan lainnya.
Pengertian Karangan Nonfiksi
Dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, Meity Mudikawaty dkk., (2018) pengertian karangan nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
Karangan nonfiksi memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan, atau gagasan kepada pembaca. Karangan nonfiksi juga bersifat objektif, yaitu tidak dipengaruhi oleh perasaan atau pendapat pribadi penulis.
Jenis-jenis Karangan Nonfiksi
Berdasarkan bentuk dan isi ada beberapa jenis-jenis karangan nonfiksi yang wajib diketahui oleh siswa, di antarnya adalah sebagai berikut.
1. Riwayat Hidup atau Biografi
Jenis karangan ini berisi tentang perjalanan hidup seseorang yang dianggap penting atau berpengaruh dalam bidang tertentu. Riwayat hidup dapat ditulis oleh orang yang bersangkutan atau oleh orang lain yang mengenalnya.
ADVERTISEMENT
2. Esai
Jenis karangan ini berisi tentang pandangan, opini, atau argumentasi penulis mengenai suatu tema atau masalah. Esai ditulis dengan gaya bahasa yang personal, kritis, dan persuasif.
Esai dapat membahas berbagai topik, seperti seni, sastra, politik, sosial, budaya, atau pendidikan.
3. Karya Tulis Ilmiah
Jenis karangan ini berisi tentang hasil penelitian, analisis, atau pembahasan mengenai suatu fenomena atau permasalahan ilmiah. Karya tulis ilmiah ditulis dengan bahasa yang formal, baku, dan objektif.
Karya tulis ilmiah harus didukung oleh data, fakta, teori, dan metode yang valid dan reliabel.
4. Catatan Dokumenter
Jenis karangan ini berisi tentang laporan atau rekaman mengenai suatu peristiwa, kejadian, atau aktivitas yang nyata dan aktual. Catatan dokumenter ditulis dengan bahasa yang lugas, jelas, dan faktual.
Catatan dokumenter dapat berupa artikel jurnalistik, reportase, travelogue, memoar, atau diary.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis karangan nonfiksi dalam pelajaran bahasa Indonesia. (WWN)