Konten dari Pengguna

Pengertian dan Jenis-Jenis Tekstur dalam Seni

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Januari 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian dan jenis-jenis tekstur. Sumber: pexels.com/Steve Johnson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian dan jenis-jenis tekstur. Sumber: pexels.com/Steve Johnson
ADVERTISEMENT
Pengertian dan jenis-jenis tekstur dalam seni perlu diketahui untuk menambah pengetahuan tentang seni rupa. Tekstur adalah salah satu unsur penting dalam seni. Tekstur memberikan ciri khas pada sebuah karya seni rupa.
ADVERTISEMENT
Tekstur memberikan nilai keindahan lain pada sebuah karya seni. Karya seni rupa tidak hanya indah dipandang mata tetapi juga dapat dirasakan teksturnya oleh penikmat seni.

Pengertian dan Jenis-jenis Tekstur

Ilustrasi pengertian dan jenis-jenis tekstur. Sumber: pexels.com/Scott Webb
Dalam mempelajari seni rupa, sering muncul pertanyaan apa pengertian dan jenis-jenis tekstur? Menurut buku Pengantar Seni Rupa untuk Guru SD/MI oleh Meliantiana (2023: 22), pengertian tekstur adalah sensasi permukaan karya seni yang dapat dirasakan dengan jari atau melihatnya.
Dalam seni rupa, tekstur digunakan untuk memberikan dimensi atau kesan visual pada sebuah karya. Tekstur dapat dikombinasikan dengan warna, bentuk, dan ruang untuk menciptakan karya harmonis dan menyampaikan pesan yang kuat.
Tekstur adalah unsur yang penting dalam seni rupa karena menambahkan kedalaman atau dimensi pada karya seni, sehingga terasa hidup dan nyata. Tekstur dapat dipadukan dengan warna dan bentuk supaya terasa lebih kompleks dan memiliki dampak emosional yang kuat.
ADVERTISEMENT
Tekstur dapat berupa tekstur kasar dan halus. Tekstur kasar dapat menimbulkan kesan yang kuat, sedangkan tekstur halus dapat memberikan kesan lembut. Jenis-jenis tekstur antara lain adalah sebagai berikut:

1. Tekstur Fisik

Tekstur fisik adalah tekstur yang bisa dirasakan dengan tangan seperti rumput, kayu, atau kulit. Tekstur ini memiliki karakteristik tertentu yang bisa dirasakan dengan indera peraba.

2. Tekstur Imajiner

Tekstur imajiner adalah tekstur yang diciptakan dengan menggunakan warna dan bentuk untuk menciptakan efek tekstur seperti pada lukisan abstrak.

3. Tekstur Visual

Tekstur visual adalah tekstur yang dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan dan dirasakan dengan indera peraba. Contoh tekstur rumput, batu, dan kayu.

4. Tekstur Implisit

Tekstur implisit adalah tekstur tidak jelas dan hanya dapat diciptakan melalui teknik tertentu, seperti mencampur warna atau memodifikasi bentuk.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis tekstur dalam seni rupa. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai tekstur yang merupakan salah satu unsur penting dalam seni rupa. (IND)