Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Jenis Tulang Berdasarkan Bahan Penyusunnya
2 Maret 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tubuh manusia, terdapat sistem rangka yang secara umum terdiri dari berbagai jenis tulang yang menarik untuk dipelajari. Adapun berdasarkan bahan penyusunnya, tulang dikelompokkan menjadi tulang keras dan tulang rawan. Untuk Anda yang tertarik ingin tahu lebih banyak tentang jenis tulang berdasarkan bahan penyusunnya tersebut, simak artikel ini sampai akhir, ya.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan Jenis Tulang Berdasarkan Bahan Penyusunnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa berdasarkan bahan penyusunnya, tulang dikelompokkan menjadi tulang keras dan tulang rawan. Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang kedua jenis tulang tersebut dikutip dari buku Anatomi Tubuh Manusia Tingkat Dasar karya Gastin Gabriel Jangkang dan Oski Illiandri (2022:36).
1. Tulang Keras
Tulang keras atau osteon merupakan tulang sejati yang fungsinya untuk mendukung dan melindungi organ tubuh. Tulang ini juga berperan penting dalam menyokong sebagian besar aktivitas manusia . Hal ini karena tulang keras membentuk rangka tubuh manusia.
Adapun zat utama yang menyusun tulang keras adalah osteoblas atau sel pembentuk tulang yang bisa ditemukan dalam ruang antarsel. Osteoblas mengandung banyak sekali zat kapur dan sedikit zat perekat yang membuatnya bersifat keras dan kaku.
ADVERTISEMENT
Beberapa ciri utama dari tulang keras antara lain sebagai tempat produksi sel darah, melindungi organ dalam tubuh, sebagai tempat penyimpanan mineral dan nutrisi, serta sebagai alat penggerak tubuh sekaligus menjadi tempat melekatnya otot.
2. Tulang Rawan
Tulang rawan atau kartilago merupakan jenis tulang yang disusun oleh sel tulang rawan. Berbeda dengan tulang keras, tulang rawan ini justru bersifat lentur karena memiliki ruang di antara sel tulang rawannya. Adapun tulang rawan ini berfungsi sebagai penyangga tubuh di tahap embrio.
Nantinya, seiring dengan berjalannya waktu, tulang rawan akan digantikan oleh osteon, meski tidak secara keseluruhan. Sebab, ada beberapa jenis tulang rawan yang tetap bertahan pada tubuh manusia. Contohnya seperti daun kuping, cuping hidung, dan juga cincin trakea.
ADVERTISEMENT
Adapun fungsi tulang rawan antara lain untuk mengurangi gesekan, sebagai bantalan antartulang pada persendian, membantu menopang berat badan, sebagai perekat tulang dalam tubuh, serta sebagai bagian dari proses pertumbuhan tulang anak.
Demikian penjelasan singkat tentang jenis tulang berdasarkan bahan penyusunnya. (Anne)
Live Update