Pengertian dan Kata Baku Menghimbau Menurut KBBI

Ilustrasi Kata Baku Menghimbau (Foto: Trnava University | Unsplash.com)

Bahasa Indonesia digunakan setiap hari oleh masyarakatnya baik secara lisan atau tulisan. Walaupun dipakai dalam keseharian, tidak semua masyarakat mengetahui bagaimana bentuk baku kosakata Bahasa Indonesia, seperti kata baku menghimbau

Kata baku dan tidak baku memang sama-sama digunakan. Namun, dengan mengetahui mana yang baku dan tidak baku akan membuat penggunaan kosakata lebih sesuai.

Pengertian dan Kata Baku Menghimbau dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Kata Baku Menghimbau (Foto: Joshua Hoehne | Unsplash.com)

Untuk bisa mengetahui bentuk kata baku dalam Bahasa Indonesia, gunakan KBBI. KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia. Kamus ini juga merupakan acuan tertinggi Bahasa Indonesia yang baku.

Tidak harus mencari dari KBBI versi cetak, sekarang ada KBBI daring yang lebih mudah diakses. Hal ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengetahui arti dan bentuk baku kosakata Bahasa Indonesia.

Apa kata baku menghimbau? Dikutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, bentuk baku dari kata menghimbau adalah mengimbau. Adapun arti mengimbau adalah:

Baca juga: Mengenal Arti dan Penggunaan Kata Baku Mengeklaim dalam Bahasa Indonesia

Memahami Bahasa Baku dan Fungsinya

Ilustrasi Kata Baku Menghimbau (Foto: Clay Banks | Unsplash.com)

Tantawi dalam Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2019:96) menjelaskan bahasa baku adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku.

Bahasa baku juga disebut sebagai bahasa standar. Peraturan bahasa yang dimaksud adalah penulisan, ejaan, tata kata, tata kelompok kata, tata kalimat, serta pilihan kata yang sesuai.

Bahasa baku bisa digunakan pada situasi-situasi tertentu seperti:

1. Karya ilmiah

Penulisan karya ilmiah harus menggunakan bahasa baku. Yang termasuk karya ilmiah adalah buku ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, serta artikel.

2. Berbicara di tempat atau acara resmi

Untuk berbicara di tempat atau acara resmi juga harus menggunakan bahasa standar atau baku. Hal ini untuk menghindari timbulnya persepsi berbeda antara pembicara dan pendengar. Tempat atau acara resmi yang dimaksud antara lain adalah ceramah, rapat, lokakarya, kongres, seminar, khotbah, penataran, dan diskusi.

3. Berbicara dengan orang yang dihormati

Berbicara dengan orang yang dihormati harus menggunakan bahasa baku. Hal ini bisa menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Misalnya saja saat berbicara dengan pejabat, pimpinan, orang tua kandung dan mertua, serta ketika berbicara dengan orang yang belum dikenal.

Demikian ulasan pengertian dan kata baku menghimbau yang tepat menurut KBBI serta fungsi bahasa baku dalam komunikasi yang harus diketahui. Semoga bermanfaat. (KRIS)