Konten dari Pengguna

Pengertian dan Makna Al Wakil dalam Asmaul Husna

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Januari 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asmaul husna al-Wakil. Foto: freepik.com/pinnacleanimates
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asmaul husna al-Wakil. Foto: freepik.com/pinnacleanimates
ADVERTISEMENT
Bagi umat Muslim, asmaul husna bukan hal yang asing di dengar. Salah satu dari 99 nama baik dan indah yang Allah miliki adalah Al-Wakil. Lantas apa pengertian al-Wakil serta makna apa saja yang ada di dalamnya?
ADVERTISEMENT

Pengertian Al Wakil

Asmaul husna berasal dari kata as-sumu yang berarti ketinggian atau as-simah yang berarti tanda. Sehingga, secara bahasa asma adalah nama yang merupakan sebuah tanda yang harus dijunjung tinggi. Sedangkan secara istilah, asmaul husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah SWT sebagai bentuk kebesaran dan kesempurnaan-Nya.
Dikutip dari buku Manajemen Profetik: Konstruksi Teoretis dalam Manajemen Pendidikan Islam karya Dr. Yuliharti, M.Ag. dan ‎Dr. Umiarso, M.Pd.I. (2021: 86), pengertian Al Wakil sebagai salah satu nama asmaul husna yang Allah adalah Yang Maha Memelihara atau tempat untuk menitipkan segala perkara kecil maupun besar.
Ilustrasi wanita bertawakal kepada Allah sebagai bentuk al-Wakil. Foto: freepik.com/sitthiphong

Makna Al Wakil

Al Wakil sebagai salah satu asmaul husna menjelaskan bahwa Allah merupakan Sang Pemelihara segala urusan manusia, tidak khawatir dengan berbagai suasana dan situasi hidup seperti apapun. Apabila manusia sudah mengikuti apa yang telah ditetapkan, Allah akan mendengarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Al Wakil juga mengandung makna bahwa Allah adalah tempat menyerahkan segala urusan manusia, baik itu perkara kecil sampai besar, dengan kata lain, manusia diwajibkan untuk bertawakal kepada Allah SWT.
Dengan bertawakal, segala urusan akan manusia pasrahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Namun Tawakal bukan berarti hanya berpasrah diri saja. Ketawakkalan merupakan usaha manusia yang telah dilakukan semaksimal mungkin, kemudia hasilnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang termaktub dalam Surat Al Mulk ayat 29 yang artinya,
Dari asmaul husna Al Wakil, kita bisa belajar bahwa manusia diharuskan untuk mempercayakan segala urusannya kepada Allah SWT, sehingga seluruh kepasrian akan diselesaikan dengan cara Allah, sebab keputusan-Nya adalah keputusan terbaik. (MZM)