Pengertian dan Makna Sedekah Jariyah yang Perlu Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 April 2022 21:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
              Ilustrasi pengertian dan makna sedekah jariyah, sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian dan makna sedekah jariyah, sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sedekah jariyah adalah amalan yang sangat mulia. Allah menjanjikan pahala yang terus-menerus mengalir bagi pemberi sedekah jariyah meskipun raganya tak lagi di dunia. Sedekah biasanya dilakukan dengan memberikan sebagian harta atau tenaga yang dimiliki kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan ataupun pujian.
ADVERTISEMENT
Sedekah akan semakin sempurna jika dilakukan pada hari-hari mulia, seperti ketika Idul Fitri atau Idul Adha. Namun hal itu bukanlah sebuah keharusan, semua orang diperbolehkan untuk bersedekah kapan saja. Agar lebih memahami makna sedekah secara komprehensif, berikut ulasan mengenai pengertian dan makna sedekah jariyah yang Anda perlu ketahui.

Sedekah Jariyah sebagai Amalan Penyelamat di Alam Kubur

Dikutip dari laman resmi bdkpalembang.kemenag.go.id, pengertian sedekah adalah kebaikan yang bersifat lebih luas daripada zakat dan infaq. Seseorang yang mengeluarkan harta ataupun tenaganya untuk bersedekah akan mendapatkan balasan pahala sesuai dengan kebaikan yang telah ia kerjakan.
Ilustrasi pengertian dan makna sedekah jariyah, sumber: www.pexels.com
Lantas, apa itu sedekah jariyah ? Sedekah jariyah adalah mengeluarkan sejumlah harta ataupun tenaga untuk orang-orang yang membutuhkan atau untuk kepentingan agama dan kemaslahatan umat secara berkelanjutan. Inilah perbedaan antara sedekah dengan sedekah jariyah. Manfaat sedekah jariyah akan dirasakan umat secara terus-menerus dan pahala yang didapatkan oleh pemberi sedekah akan tetap mengalir meski ia telah meninggal. Sedangkan amalan-amalan lain akan terputus semenjak ruh seseorang berpisah dari raga.
ADVERTISEMENT
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
Sedekah tidak bersifat wajib, jadi tidaklah berdosa seorang hamba apabila tidak melakukannya. Hanya saja kita akan kehilangan kesempatan untuk memeroleh pahala. Hal ini berbeda dengan zakat yang akan mendatangkan dosa bila tidak dibayarkan. Contoh sedekah jariyah adalah membangun masjid, mengajarkan ilmu agama dan kebaikan kepada anak, membangun sumur sebagai sumber mata air di suatu daerah, wakaf tanah untuk dibangun panti asuhan atau sarana kegiatan bermanfaat lainnya, relawan mengajar anak-anak yang kurang mampu, dan masih banyak lagi.
Syarat-syarat memberikan sedekah:
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai pengertian dan makna sedekah jariyah. Satu yang perlu diingat, sedekah jariyah adalah sesuatu yang kelak akan menjadi harapan seorang hamba di alam kubur sebagai pahala yang akan terus mengalir. (RHM)